Aku berjalan perlahan
Anganku mengembara
Kalbuku berteriak
Memoriku menguar
Ahh...
Kilatan kenangan merebak
Pedih dan perih seakan merangkul
Kala bias wajahmu memeluk
Ahh...
Rona itu
Rona senja yang membekas
Senja kelabu nan suram
Senjaku yang memudar
Malangnya aku
Sedihnya aku
Lukaku berdarah
Aku ingin lepas
Bebas dan hidup
Sepeti tarian sang bayu
Bagai lembut senyuman sang mega
Aku tahu
Kau mencintai senja yang lain
Sejak jalinan tangan kita terlepas
Sejak genggamanku tak lagi meraihmu
Sejak itulah...
Senja kita tak lagi sama
By. Asry witak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H