Mohon tunggu...
Muh. Ibnu Ramadhan
Muh. Ibnu Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - Indonesia

Literasi Hebat Untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Selamatkan Demokrasi, "Makassar Punya Cerita (Kolom Kosong)"

30 Juni 2018   07:32 Diperbarui: 2 Juli 2018   12:51 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto/Tribunnews.com

Berdasarkan survei rujukan CRC (Celebes Research Center) Kolom Kosong unggul dengan perolehan suara 53,49%, dan APPI-CICU 46,51% (DATA MASUK 100%) , dan Lembaga survei Index Politika memastikan kalau Kolom Kosong unggul 53,73% suara atas paslon tunggal APPI-CICU yang hanya mendapat 46,21% suara (DATA MASUK 100%). Keunggulan Kolom Kosong membuat paslon tunggal batal menjadi Walikota dan Wakil Walikota apabila hasil real count KPU menyatakan dengan resmi Kolom Kosong menang (kemungkinan besar Pilwalkot di Makassar akan dilakukan kembali pada 2020 mendatang).

Pukulan Telak Partai Politik

Quick Count Pilwalkot Makassar, Kolom Kosong unggul atas paslon tunggal yang disusung oleh parpol GOLKAR, NASDEM, HANURA, PAN, PBB, PKPI, PDIP, GERINDRA, PKS, dan PPP. Pukulan telak.... Bukti RAKYAT semakin cerdas menolak praktek dugaan mahar politik. Pukulan telak untuk para elite parpol, sangat disayangkan dan memalukan.

ISU ADA OKNUM KUAT DIBALIK UNGGULNYA APPI-CICU

"MENYIKAPI SERIUS, LEMBAGA SURVEI NASIONAL MENYATAKAN KOLOM KOSONG UNGGUL DILAIN SISI PIHAK APPI-CICU MENGKLAIM KUBUNYA UNGGUL ATAS KOLOM KOSONG, KOK BISA?" Menarik untuk kita ketahui drama dibalik itu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun