Mohon tunggu...
Yanuar Arifin
Yanuar Arifin Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Penulis dan editor buku-buku religi, motivasi, dan pengembangan diri, serta penikmat rawon sejak lama. Kini, juga menjadi pendiri dan owner Penerbit Teduh Pustaka, salah satu penerbitan indie di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kiai dan Rekonstruksi Nasionalisme Kebangsaan: Menyatukan Tradisi dan Modernitas

26 Juni 2024   01:17 Diperbarui: 26 Juni 2024   01:20 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah para kiai dan perjuangan mereka dalam sejarah Indonesia menegaskan bahwa nasionalisme yang inklusif dan agamis adalah model yang mampu menjawab tantangan kebangsaan kita. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam konsep nasionalisme, kita dapat membangun tatanan masyarakat yang adil, harmonis, dan bermakna. Spirit nasionalisme yang inklusif dan agamis, seperti yang ditunjukkan oleh para kiai NU, menjadi lebih relevan daripada sebelumnya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi.

Dengan demikian, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, kita harus belajar dari sejarah para kiai dan menerapkan prinsip-prinsip inklusif mereka dalam kehidupan kebangsaan kita. Hanya dengan pendekatan yang harmonis antara agama dan negara, kita dapat menciptakan masyarakat yang menghargai nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun