Kisah para kiai dan perjuangan mereka dalam sejarah Indonesia menegaskan bahwa nasionalisme yang inklusif dan agamis adalah model yang mampu menjawab tantangan kebangsaan kita. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam konsep nasionalisme, kita dapat membangun tatanan masyarakat yang adil, harmonis, dan bermakna. Spirit nasionalisme yang inklusif dan agamis, seperti yang ditunjukkan oleh para kiai NU, menjadi lebih relevan daripada sebelumnya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi.
Dengan demikian, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, kita harus belajar dari sejarah para kiai dan menerapkan prinsip-prinsip inklusif mereka dalam kehidupan kebangsaan kita. Hanya dengan pendekatan yang harmonis antara agama dan negara, kita dapat menciptakan masyarakat yang menghargai nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H