Tragedi kemanusiaan yang terjadi di India dan Nigeria pada November 2008 mengingatkan kita bahwa politisasi agama dan fanatisme tetap menjadi ancaman serius bagi perdamaian dunia. Untuk menghadapi tantangan ini, kita perlu membangun kesadaran akan pluralitas, mendorong dialog antarumat beragama, dan menolak segala bentuk politisasi agama.
Dengan komitmen bersama dari pemerintah, pemimpin agama, dan masyarakat, kita dapat menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis. Marilah kita belajar dari sejarah dan bekerja menuju masa depan di mana perbedaan dihargai sebagai kekayaan, bukan sebagai sumber konflik. Semoga kedamaian selalu hadir di bumi ini sebagaimana yang kita cita-citakan. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H