Dampak Negatif Pengabaian Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: Contoh dan Implikasinya

Pancasila berperan sebagai fondasi yang menyatukan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk menjaga keharmonisan, keadilan, dan persatuan bangsa. Namun, pengabaian atau tidak diterapkannya nilai-nilai Pancasila dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang mengancam integritas dan stabilitas negara.

Pancasila sebagai ideologi negara berfungsi sebagai:
- Dasar negara: Menjadi landasan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan bernegara.
- Pandangan hidup: Menjadi pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku dan berinteraksi.
- Pemersatu bangsa: Menyatukan keberagaman dalam satu kesatuan yang utuh.

Jika nilai-nilai Pancasila tidak diimplementasikan, beberapa akibat buruk yang dapat terjadi antara lain:
1. Konflik Sosial: Pengabaian nilai Pancasila dapat menyebabkan konflik di antara masyarakat. Misalnya, tidak menerapkan nilai toleransi dalam sila pertama dapat memicu konflik antarumat beragama. 

2. Pelanggaran Hak dan Kewajiban: Tidak diwujudkannya nilai Pancasila bisa menimbulkan pelanggaran hak dan kewajiban. Misalnya, suatu kelompok masyarakat yang tidak mendapatkan haknya atau tidak melaksanakan kewajibannya. 

3. Ketidakadilan Sosial: Pengabaian nilai keadilan sosial dalam sila kelima dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi dan sosial yang semakin lebar, sehingga menimbulkan ketidakpuasan dan potensi konflik.

4. Disintegrasi Bangsa: Tidak menerapkan nilai persatuan dalam sila ketiga dapat mengakibatkan perpecahan dan disintegrasi bangsa, karena hilangnya rasa kebersamaan dan nasionalisme.

5. Penyalahgunaan Kekuasaan: Mengabaikan nilai kerakyatan dalam sila keempat dapat menyebabkan praktik otoritarianisme dan penyalahgunaan kekuasaan, karena keputusan diambil tanpa musyawarah dan mengabaikan kepentingan rakyat.

Contoh Akibat Buruk Pengabaian Pancasila
- Terorisme: Kasus terorisme yang mengatasnamakan agama merupakan contoh akibat dari pudarnya nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama dan kedua. 

- Korupsi: Tindakan korupsi yang melanggar prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menunjukkan pengabaian terhadap sila kelima Pancasila. 

- Diskriminasi Ras atau Etnis: Diskriminasi yang bertentangan dengan semangat persatuan Indonesia mencerminkan pengabaian terhadap sila ketiga Pancasila. 

Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia memiliki peran vital dalam menjaga keutuhan, keharmonisan, dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengabaian atau tidak diimplementasikannya nilai-nilai Pancasila dapat menimbulkan berbagai permasalahan serius, seperti konflik sosial, pelanggaran hak dan kewajiban, ketidakadilan sosial, disintegrasi bangsa, dan penyalahgunaan kekuasaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan institusi di Indonesia untuk senantiasa menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

Referensi :
https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/10/150000669/dampak-tidak-menerapkan-sila-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari?
https://bobo.grid.id/read/083878958/dampak-tidak-mewujudkan-nilai-pancasila-di-kehidupan-sehari-hari-materi-ppkn?
https://nasional.sindonews.com/read/1274717/15/25-contoh-penyimpangan-nilai-pancasila-jadi-tantangan-membangun-karakter-bangsa-1702361572?