Mahasiswa FISIP UPN “VETERAN” Jakarta kelas B jurusan Sains Informasi (semester 2) menyelenggarakan program PELITA atau Peduli Literasi Bersama di Taman O Cibubur, Jakarta Timur pada hari Minggu 12 Mei 2024.
Kegiatan ini merupakan hasil dari metode pembelajaran Project Base Learning atau PJBL mata kuliah Pendidikan Bela Negara (PBN) yang diampu oleh Dr. Wahidah R.Bulan, M.Si. Dalam project ini, kami sebagai mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih metode PJBL antara melakukan penelitian saja atau melakukan pengabdian masyarakat. Tentunya Bu Wahidah sebagai dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Bela Negara memberikan pendapatnya mengenai pemilihan metode tersebut.
“Project Base Learning pada mata kuliah kita harus memiliki dampak dan manfaat bagi sekitar, saya rasa pengabdian masyarakat pas untuk mata kuliah kita”, tuturnya.
Perkataan beliau sebagai dosen pengampu bukan tanpa alasan, PBN mengajari tentang pendidikan karakter, tujuan pembelajaran akan lebih mungkin untuk dicapai apabila mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan di masyarakat dan berpastisipasi dalam menyelesaikan masalah yang ada. Perkataan beliau disetujui oleh satu kelas, kami semua melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk kelompok ke berbagai tempat.
Kami dari kelompok 4 mengambil tema Pembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK dan sub tema Peningkatan Sumbangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Pembangunan Dengan fokus tingkat literasi pada masyarakat, menurut UNESCO tingkat minat baca masyarakat indonesia hanya 0,001% atau setiap 1000 orang hanya ada 1 yang rajin membaca. Mengetahui hal tersebut kami memutuskan untuk melakukan sebuah kegiatan yang dinamakan PELITA atau Peduli Literasi Bersama, PELITA diadakan untuk menaikan minat baca masyarakat dimulai dari anak - anak yang sudah bisa membaca. Program PELITA dilaksanakan di Taman O CIbubur, Jakarta Timur, pemilihan Taman O sebagai tempat pelaksanaan program PELITA dikarenakan terdapat pojok literasi atau perpustakaan dalam area Taman O tersebut. Rangkaian program PELITA dilakukan selama 7 hari, dimulai dari hari Senin (5/5) sampai Minggu (12/5), rangkaian kegiatan tersebut berisikan donasi buku - buku cerita dan pelajaran, pengindex-an dan merapihkan perpustakaan, perbaikan dan penambahan fasilitas perpustakaan, dan diakhiri dengan lomba membaca cerita rakyat untuk anak - anak SD - SMP yang sudah bisa membaca.
Sebelum dimulainya program PELITA di Taman O Cibubur, kami melakukan survey untuk melihat keadaan dari perpustakaan dan kondisi di sekitar taman. Kami bertemu dengan ketua pengurus Taman O yaitu Bapak Nawawi dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, beliau mengatakan “Taman O ini ramai kalau sore, ada anak - anak yang bermain bola, ada yang bermain sepeda, ramai pokoknya gak cuma anak - anak tapi juga orang tuanya”.
Untuk mendukung jalannya program PELITA, kami melakukan open donasi buku pelajaran dan buku cerita untuk menambah koleksi buku di perpustakaan tersebut, melakukan pengindex-an ulang dan menambah fasilitas pada perpustakaan tersebut. Hari Minggu (12/5), hari puncak program PELITA yaitu lomba membaca cerita rakyat untuk menarik minat baca masyarakat sekitar khususnya anak - anak. Acara dibuka pukul 8 pagi dimulai dengan pendaftaran peserta lomba, kemudian acara dimulai pada pukul 9 yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Bela Negara kemudian dilanjutkan dengan rangkaian lomba serta games.
Program PELITA ini mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar maupun dari pengurus Taman O tersebut, “Yang kami tangkap dari masyarakat sekita adalah mereka sangat antusias dan menanyakan kembali kapan ada lomba lagi disini, kami berharap ada perkembangan selanjutnya” ujar pak Nawawi yang kami wawancarai mengenai respon masyarakat dan pengurus pada saat penyerahan sertifikat pada Minggu (19/5).
Tentunya program PELITA ini kami harapkan dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air dan bela negara bagi masyarakat dan komunitas sosial untuk membantu meningkatkan tingkat literasi pada masyarakat diawali dari anak - anak. Semoga ada perkembangan selanjutnya dari komunitas sosial maupun masyarakat mengenai literasi di negara ini.
