Jika hari memiliki waktu
Jalan memiliki jarak
Maka pantaskah rindu dimiliki sunyi?
Atau pantaskah senja yang berjanji takkan  pergi di penghujunng hari?
Aku termenung
Kala kutatap jingga hangat yang hangat akan senyum nya
dan bulan yang mulai nampak dengan ronah pipinya
Perlahan malam datang dengan dinnginnya
Bintang menari dengan rammainya
dan hening yang lupa akan rasa yang diberinya
Harum mawar tak begitu berarti
Kala hujan hanya memilih melati
Seandainya kisah diantara senja dan malam mati
Maka aku memilih lari
Memilih jauh dari janji yang pasti
Memilih temu yang tak kunjung kutemui
Dan memilih rindu dikala sunyi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H