Mohon tunggu...
ibnufathoni
ibnufathoni Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UIN SUKA 22107030091

Membaca Dan Treveling

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Dampak Buruk Pengguna Chat GPT

13 Juni 2023   10:30 Diperbarui: 13 Juni 2023   10:32 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GPT Chat, teknologi pemodelan bahasa terbaru OpenAI, merupakan inovasi yang sangat berguna bagi penulis dan pemilik bisnis untuk menghasilkan konten dengan lebih cepat dan mudah. 

Namun, penggunaan Obrolan GPT yang ceroboh untuk membuat konten dapat menimbulkan bahaya yang tidak disadari banyak orang. Artikel ini menjelaskan bahaya menggunakan GPT chat untuk membuat konten ini dan cara menghindarinya, seperti yang disarankan oleh MediaPrianga dari beberapa sumber.

  • Konten yang tidak Akurat

GPT sangat efektif untuk membuat konten dengan cepat dan mudah. Namun, kecepatan ini seringkali mengorbankan keakuratan produk yang dihasilkan. Konten yang tidak akurat dapat merusak reputasi perusahaan Anda atau menyebabkan hilangnya kepercayaan pembaca. Solusi: Tinjau dan edit konten yang Anda buat sebelum dipublikasikan. Gunakan Chat GPT sebagai alat pembuatan konten, namun ingat untuk mengutamakan kualitas dan akurasi.

  • Kecerdasan manusia telah menghilang

Saat menggunakan obrolan GPT, kecerdasan manusia dapat diabaikan dan digantikan oleh teknologi. Hal ini dapat mengurangi kreatifitas dan keunikan konten yang dihasilkan. Selain itu, terus menggunakan Obrolan GPT dapat menghambat kemampuan orang untuk membuat konten secara mandiri. Solusi: Berpegang teguh pada prinsip bahwa Obrolan GPT hanyalah alat, bukan pengganti orang. Terus berinovasi dan buat konten yang kreatif dan orisinal.

  • Kemungkinan kehilangan pekerjaan

Menggunakan Obrolan GPT untuk menghasilkan konten dapat mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan di industri penerbitan dan media. Ini bisa mengancam pekerjaan orang-orang yang bergantung pada industri. Solusinya. Perusahaan dan individu yang menggunakan obrolan GPT perlu mengevaluasi dan mempertahankan tenaga kerja mereka saat ini. 

Menggunakan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, namun tetap mengutamakan hak dan kebutuhan karyawan. ChatGPT adalah teknologi yang sangat berguna untuk pembuatan konten. Namun, penggunaan yang ceroboh dapat menyebabkan bahaya yang tidak disadari oleh banyak orang. 

Penting untuk menghindari ancaman tersebut dan mengutamakan akurasi dan kualitas konten, mengabaikan kecerdasan manusia serta menghormati hak dan kebutuhan karyawan.

  • Buat malware

ChatGPT dapat membuat malware tanpa akhir. Karena ChatGPT adalah kecerdasan buatan. ChatGPT dapat mengubah kode malware agar lebih sulit dideteksi dan dihentikan. Mutasi kode malware yang cepat sangat berbahaya bagi keamanan perangkat. Malware adalah perangkat lunak yang bekerja dengan cara memasuki perangkat tanpa izin. Selain itu, merusak sistem, server, dan jaringan komputer.

  • Penggantian karya penulis

ChatGPT dapat menghasilkan skrip atau teks dari pertanyaan apa pun. Kompleksitas ini mengancam penulis konten. Banyak orang beralih dari mempekerjakan penulis ke ChatGPT AI karena gratis.

  • Phishing dan penipuan

Phishing (pemerasan) biasanya mudah dikenali karena ceritanya yang kacau balau. Tapi dengan ChatGPT, kata-katanya bagus dan tidak terasa seperti phishing. ChatGPT telah diuji dan memberikan teks dengan pesan phishing.

  • Kecurangan dalam rekrutmen karyawan

Saat Anda melamar pekerjaan, prosesnya dimulai dengan pendaftaran, serangkaian tes, dan wawancara. Ada banyak cara untuk menerima seseorang. Namun, teknologi AI dapat mengalahkan orang yang tidak menggunakannya.

  • Kecurangan Ujian Di Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun