Kesadaran Remaja Tentang Dampak Buruk Tembakaun Terhadap Kesehatan

Merokok merupakan salah satu penyebab sejumlah penyakit kronis yang dapat membunuh seseorang.Hal ini memperlihatkan bahwa merokok termasuk masalah kesehatan masyarakat yang serius. Selain aspek kesehatan, rokok juga dapat merubah kepribadian seorang perokok. Pada umumnya remaja usia sekolah menengah sudah mengenal rokok. Mereka tidak peduli dengan akibat dari merokok, padahal banyak iklan yang menyatakan bahwa merokok itu dilarang. Untuk itu kampanye anti rokok harus mulai disosialisasikan sejak awal di sekolah-sekolah.Peraturan mengenai penelusuran dan paparan bahaya merokok di sekolah harus digalakkan. Sejatinya remaja merupakan tulang punggung bangsa dan dapat menjadi pionir pola hidup sehat melalui gerakan anti rokok.

 

Masa remaja merupakan masa ketika seseorang berpindah dari satu tahap ke tahap lainnya dan mengalami perubahan dalam cara berpikir, emosi, tubuh, minat, perilaku dan juga penuh dengan permasalahan lainnya .Mereka hanya memikirkan apa yang membuat mereka bahagia, seperti rokok. Sebab, masa remaja merupakan masa dimana seseorang masih dalam proses pencarian jati diri dan masih labil, apalagi jika dihadapkan dengan pengaruh lingkungan.

 

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 250 juta anak di seluruh dunia akan meninggal jika mereka tidak segera berhenti menggunakan tembakau.Menurut hasil survei Yayasan Jantung Indonesia, sekitar 77% pelajar merokok karena disarankan dan diajak oleh teman. Hubungan sosial yang dijalin di luar keluarga juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan remaja. Yang lebih menyedihkan lagi adalah banyak anak remaja yang merasa dirinya terlihat lebih keren jika mereka merokok.

 

para remaja tersebut harus mengerti jika merokok dapat merugikan Kesehatan. Selain itu,saat sebuah rokok dinyalakan, hasil pembakarannya akan menghasilkan gas dan racun yang akan menyebar ke seluruh tubuh pengguna rokok tersebut dan tanpa disadari gas dan racun tersebut akan menyebabkan rasa senang yang berakhir dengan kecanduan. ilusi kesenangan yang bersifat sementara tersebut ternyata harus diganjar dengan tubuh yang semakin rusak dari waktu ke waktu.

Selain itu, merokok juga dapat merugikan perekonomian seseorang karena uang yang seharusnya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok kini dihabiskan untuk hal-hal yang tidak berguna, yaitu membeli rokok yang bukan merupakan kebutuhan pokok kita sebagai manusia.

 

Tak heran jika orang rela mengeluarkan ratusan ribu setiap bulannya untuk membeli rokok ketika kebutuhan pokoknya sulit dipenuhi.Merokok merupakan suatu tindakan yang tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, namun merokok juga dapat merugikan orang di sekitar anda.karna kandungan  asap rokok mengandung lebih dari 500 partikel gas berbahaya (tar dan nikotin) yang dapat menyebabkan kanker di berbagai organ.