Mohon tunggu...
Ibnu Al Faisal
Ibnu Al Faisal Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa

Saya mahasiswa prodi ilmu komunikasi universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kecelakaan Pesawat di Pengujung 2024

2 Januari 2025   01:37 Diperbarui: 2 Januari 2025   01:36 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah kecelakaan pesawat terjadi di beberapa negara. Dari Kazakhstan, Kanada, Norwegia, sampai ke negeri Gingseng.

Baru-baru ini kecelakaan pesawat menjadi pembicaraan hangat di ruang publik. Salah satunya kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu, 29 Desember 2024.

Insiden ini mengundang banyak pertanyaan, terutama burung yang dianggap salah satu penyebab kecelakaan tersebut. Tragedi yang menewaskan 179 orang ini dianggap menjadi kejadian mematikan di Korea Selatan.

Selain Jeju Air, sejumlah kecelakaan pesawat terjadi di beberapa negara. Dari Kazakhstan, Kanada, Norwegia, sampai ke negeri Gingseng. Penyebabnya berbeda-beda, mulai dari tergelincir, jatuh, mengalami kerusakan dan sebagainya.

Serangkaian kecelakaan pesawat ini menunjukkan bahwa meskipun penerbangan adalah salah satu moda transportasi yang paling aman, risiko tetap ada. Kecelakaan Jeju Air menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan sejak tahun 1997 dan telah memicu perhatian global mengenai keselamatan penerbangan. Investigasi untuk menentukan penyebab pasti dari setiap kecelakaan sedang berlangsung, dan masa berkabung nasional telah diumumkan di Korea Selatan sebagai penghormatan kepada para korban.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun