Pada tahap ini peran keluarga sangat penting untuk megontrol anaknya agar tidak menjadi pelaku dari cyberbullying. Mau bagaimanapun juga keluarga dalam tahap ini adalah menjadi pihak pertama dari sosialisasi anak. Berdasarkan keempat faktor diatas bisa dapat digunakan sebagai acuan dalam pencegahan untuk mengatasi masalah kejahatan cyberbullying yang sedang terjadi sampai saat ini.
Untuk mencegah terjadinya cyberbullying, yang paling utama peran orang tua atau keluarga penting sekali dalam pembentukan karakter dan perilaku anak dalam bermedia sosial. Setiap saat anak harus dipantau aktivitasnya dalam mengakses semua jejaring social medianya.
Sebelum dari perspektif orang tua bisa memantau semua aktivitas sosial medianya, dasar yang harus dibangun dari orangtua adalah koneksi antara anak dan orang tua terlebih dahulu. dimulai dengan komunikasi yang baik agar anak percaya sama orang tuanya. Yang seringkali kita jumpai adalah koneksi antara anak dengan orang tua komunikasinya tidak terbangun dengan harmonis. Sehingga menimbulkan anak mudah lepas  dari jangkauan orangtuanya.
Jadi, komunikasi antara orangtua dan anak akan sangat penting supaya anak tidak terlibat dalam cyberbullying dan bisa menyalurkan nilai-nilai positif dalam berperilaku.Â
Bagi sekolah diharapkan menyediakan bimbingan konseling pada siswa supaya mencegah hal-hal negatif. kejahatan  cyberbullying bukan hanya masalah remaja saja namun juga menjadi tanggung jawab orang tua juga termasuk teman dekat, dan lingkungannya. Disetiap faktornya memiliki perannya masing-masing agar tidak terjadi dan bisa meminimalisir masalah cyberbullying ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H