Mohon tunggu...
IbnuAffanFrananda
IbnuAffanFrananda Mohon Tunggu... Relawan - Penulis

Kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI)

3 Oktober 2020   03:37 Diperbarui: 3 Oktober 2020   04:04 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lion Dance ,- dari mana asal nama Barongsai ?? Sebutan Barongsai sendiri adalah hasil dari akulturasi antara budaya Nusantara dengan budaya Tionghoa .
Kata "Barong" merujuk pada kesenian Indonesia, tepatnya Bali di mana para penari menari memakai boneka ataupun kostum, sedangkan "Sai" berasal dari bahasa Hokkian yang berarti Singa.

Barongsai (Lion Dance) merupakan seni budaya yang biasa dilakukan untuk mengumpulkan orang, sebagai sarana hiburan dan juga dipentaskan untuk mengusir roh-roh jahat, untuk upacara duka cita , untuk upacara pernikahan, rukun keluarga, meminta keselamatan, serta memiliki tanda kebahagian .

sumber foto : dokumentasi pribadi
sumber foto : dokumentasi pribadi
Selain itu, Barongsai di Indonesia sudah diperlombakan di Bidang Olahraga . (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia atau FOBI) yg telah diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). dan sampai ke Perlombaan di tingkat Internasioal . Jadi, sekarang pemain Barongsai bisa disebut sebagai Atlet Barongsai.

Barongsai Indonesia sudah beberapa kali menjuarai pertandingan tingkat internasional , yg di adakan di berbagai Negara . berhasil menjadi Juara 1 Dunia pada tahun 2009, 2015 I , 2015 II, 2017, serta tahun 2019 .

sumber foto : dokumentasi pribadi
sumber foto : dokumentasi pribadi
Kini Barongsai tidak hanya dimainkan oleh keturunan suku Tionghoa saja, melainkan sudah berbagai suku, ras, serta kepercayaan lain. Hal ini membuktikan bahwa Barongsai sudah tidak menjadi kebudayaan saja, melainkan sudah menjadi olah raga yang digemari oleh semua elemen masyarakat .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun