Mohon tunggu...
IbnuAffanFrananda
IbnuAffanFrananda Mohon Tunggu... Relawan - Penulis

Kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mendaki Gunung Sibuaten, Atap Sumatera Utara

29 September 2020   16:32 Diperbarui: 29 September 2020   16:37 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan Ketinggian 2.457 meter diatas permukaan laut (mdpl), gunung Sibuaten adalah puncak tertinggi Sumatera Utara. Sebelumnya puncak tertinggi Sumatera Utara adalah Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tapi karena Sinabung sering terjadi erupsi dan letusan, itu mengakibatkan pengikisan di areal puncak.

Kini atap Sumatera Utara adalah puncak gunung Sibuaten. Untuk mendaki gunung ini ada dua jalur yang bisa dilalui para pendaki . Pertama, jalur pendakian lewat Desa Nagalingga (Pos Gempari). Dan, kedua jalur pendakian melalui Desa Pancur Batu (Pos Gunsipab). Kedua jalur ini berada di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Dengan trek yang lumayan menantang di sepanjang pendakian, gunung ini banyak diminati para pendaki, baik dari dalam provinsi ataupun luar provinsi. Bahkan pendaki dari luar Pulau Sumatera dan Luar Negri juga kerap menyambangi gunung ini .

Trek Gn. Sibuaten / sumber: foto pribadi
Trek Gn. Sibuaten / sumber: foto pribadi
Ada yang mengesankan dari trek gunung ini, yakni jalur berlumpur dan akar di sepanjang perjalanan, terutama saat berada di areal hutan lumut-nya.

Sebelum mendaki, biasa nya para pendaki bermalam dulu di kaki gunung atau di Pos Pendakian. Esok paginya mereka melakukan registrasi sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.

Untuk sampai ke puncak, waktu tempuh para pendaki berbeda-beda. Ada yang cepat hingga tembus 5-6 jam perjalanan. Ada juga yang santai hingga menempuh waktu 8-12 jam. Semua tergantung sistem atau cara kita masing-masing, asal tidak membawa ego dan emosi dalam diri.

Puncak Timur Gn. Sibuaten | dokumen pribadi
Puncak Timur Gn. Sibuaten | dokumen pribadi
Di atas para pendaki di sediakan areal camp (tempat berkemah). Ada yang berkemah di shelter 5, untuk mereka yang mendaki dari jalur Nagalingga. Sedangkan yang mendaki dari Pancur Batu akan berkemah di Puncak Timur.

Dari areal berkemah kita butuh waktu sekitar 10 Menit perjalanan untuk sampai ke Pilar atau ke puncak tertingginya. Di Pilar kita juga bisa berkemah, namun lokasinya terbilang kecil hanya bisa untuk 1 atau 2 tenda.

Pilar puncak Gn. Sibuaten | dokumen pribadi
Pilar puncak Gn. Sibuaten | dokumen pribadi
Semoga kita selalu safety dalam hal perbekalan, peralatan dan fisik ketika ingin mendaki gunung. Itu dimaksudkan untuk mencegah sesuatu hal yang tak diinginkan. Dan semoga kita tetap mengingat akan tugas kita untuk tetap menjaga dan merawat kelestarian alamnya. Terutama dari sampah logistik kita masing-masing.

telah tayang di indonesiana.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun