Mohon tunggu...
Ibnu Jamaludin
Ibnu Jamaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis, berlatih soft skill, Semangat

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Tekhnik Menciptakan Suasana Belajar dan Mengajar yang Baik

7 Januari 2025   00:30 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:19 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

5. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif

   Umpan balik yang diberikan oleh guru sangat penting untuk membantu siswa memahami kekurangan dan kelebihan mereka. Umpan balik yang positif akan memotivasi siswa untuk terus belajar, sedangkan kritik yang membangun akan membantu siswa memperbaiki kesalahan mereka. Anderson dalam buku "Classroom Assessment" (2003) mengemukakan bahwa umpan balik yang spesifik dan tepat waktu akan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Guru perlu menyampaikan umpan balik secara bijak agar siswa merasa didukung, bukan dijatuhkan.

6. Memanfaatkan Teknologi sebagai Media Pembelajaran

   Di era digital ini, teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam pembelajaran. Penggunaan aplikasi pendidikan, video pembelajaran, atau platform e-learning dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Teknologi juga memungkinkan guru untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.

   Miarso (2007) dalam bukunya "Media Pendidikan" menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran jika digunakan secara tepat. Namun, guru perlu memastikan bahwa penggunaan teknologi tidak mengurangi interaksi langsung antara guru dan siswa.

Kesimpulan
   Suasana belajar dan mengajar yang baik merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan proses pendidikan. Pendidik perlu memahami dan menerapkan berbagai teknik untuk menciptakan suasana belajar yang ideal, yang dapat meningkatkan motivasi, perhatian, dan hasil belajar siswa. Hubungan yang positif antara guru dan siswa menjadi fondasi utama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman dalam pembelajaran. Selain itu, penggunaan metode pembelajaran yang variatif, penciptaan lingkungan fisik yang nyaman, manajemen kelas yang efektif, pemberian umpan balik yang konstruktif, serta pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran dapat secara signifikan mendukung proses belajar-mengajar yang kondusif dan menyenangkan. Dengan menciptakan suasana belajar yang ideal, pendidik dapat membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Referensi

1. Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

2. Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

3. Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

4. Sardiman, A. M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun