- Perlu ikuti setiap ada lomba-lomba.
Ada usul dan masukan dari peserta antara lain :
H Nikmat, M Pd (Kepsek 14 Maros); - Semua SMA, SMK, SLB bersatu, - Perlu ada WA khusus SMA,SMK, SLB negeri, - Kita perlu berkunjung ke sekolah yang tak pernah hadir MKKS, - Buat AD dan ART. Selanjutnya masukan dari Syamsul (SLB Bantimurung) ; Upaya dana BOSP bisa digunakan untuk transfor MKKS. Selanjutnya H Muh Amin (Kasek SMA 12 Maros) ; Apa perlu MKKS-MKKSP, Usul Sekretariat MKKS di SMA 1 Maros, - kalau tidak bisa MKKS di sekolah yach di hotel atau di cafe, rumah makan dan tempat-tempat lainnya yang memungkinkan, - perlu bikin baju baru. Â Sedangkan Kepsek SMA 7 Maros (Ridwan , M Pd) mendukung upaya penggunaan dana BOSP untuk trranspor kegiatan MKKS.
Solusi : Pembentukan WA grup khusus SMA, SMK, SLB negeri perlu, Undangan MKKS dibuat oleh Kacabdin, setuju membuat baju baru warna sesuai selera bersama. Perlu mengajak kepsek yang kurang aktif menjadi aktif. Selanjutnya Kacabdin menambahkan : -Tetap menunggu untuk penamaan MKKSP, Undangan MKKS bisa dari kacabdin, bikin branding sekolah, bisa koordinasi antar sekolah swasta, komite silahkan koordinasi. Selanjutnya Muhtar, MM (Kepsek SMK 1 Maros) ; Struktur organisasi diperluas. Pertemuan digilir ke sekolah-sekolah.Â
Selanjutnya penulis mengusulkan : - lengkapi organisasi dengan akta notaris, urus NPWP, bikin website atau bloog khusus. Terakhir H Kahar, MM (Kepsek SMA Tigo Putra); Penerimaan peserta didik baru perlu memperhatikan sekolah swasta. Pertemuan ditutup sekitar pukul 12.15 wita. Semoga tulisan ini menjadi catatan kita bersama. Salam literasi (IM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H