Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengisi Hari Libur Akhir Pekan dengan Memanen Ikan Nila

28 Desember 2024   20:23 Diperbarui: 28 Desember 2024   20:23 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu 28 Desember 2024, umur ikan nila pada kolam terpal telah mencapai sekitar 6 bulan. Ada yang sudah mulai bertelur namun karena jumlah ikannya agak banyak maka perkembangannya kurang maximal. Untuk itu pada tanggal tua ini dan kebetulan hari libur, saya gunakan untuk mengurangi jumlah ikan pada kolam terpal. cara yang saya lakukan antara lain :

- mengalirkan air kolam keluar kolam menggunakan mesin pompa air kecil. Pompa kecil ini kalau dibeli sekarang harganya sekitar Rp 75.000,-. Pompa ini memang setiap hari terpasang di kolam tersebut guna sirkulasi udara dalam kolam. Setelah air kolam kedalaman kurang lebih 5 cm, maka ikan nila mudah ditangkap menggunakan jaring. Ikan nila yang ukurannya sekitar panjang 15 cm, sebagian ditangkap untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pengeluaran dan mengurangi beban pakan. Sebagian ikan nila yang lain ditangkap dan saya pindahkan ke kolam tanah. Pada musim hujan seperti sekarang ini air yang ada di kolam tanah selalu tersedia cukup. 

Diperkirakan pada april 2024 ikan sudah cukup besar, bisa untuk kebutuhan bulan puasa dan hari lebaran idhul fitri. Ikan nila yang berada pada kolam terpal yang dipindahkan ke kolam tanah, biasanya pertumbuhannya lebih cepat dan lebih gemuk. Selain itu pada kolam tanah cukup banyak makanan alami, seperti lumut, daun kangkung dan makanan alami lainnya. Namun setiap saat perlu dikontrol dari hama ikan, misalnya biawak. Biawak banyak hidup liar di sekitar rumah dan senang masuk pada kolam tanah untuk memangsa ikan nila. Sambil dibersihkan air kolam,air kolam perlu diganti. Ikan nila yang sudah cukup besar ukurnnya perlu disediakan tempat bertelur. Misalnya daun kelapa. Ikan yang menjelang bertelur, perlu dipisahkan atau dikurangi jumlahnya. Sehingga kalau bertelur, telurnya tidak diganggu ikan lainnya. Satu ekor ikan betina, perlu dicampur dengan 2 atau 3 ekor ikan jantan.

Ayo kita swasembada pangan, dengan memelihara ikan nila pakai terpal saja bisa. bibitnya mudah dicari. Beberapa kolam terpal yang lain yang saya pelihara juga telah berkembang biak. Jika Anda membutuhkan bibit ikan nila, di kolam pembibitan saya mudah-mudahan bisa mencukupi kebutuhan Anda. Dengan memelihara ikan nila skala kecil, skala keluarga, untuk swasembada pangan skala keluarga. Selamat mencoba, dan nikmati nanti hasilnya sekitar 6 bulan kemudian. Semoga bermanfaat, salam literasi (IM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun