Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tiga Permainan Murah yang Disukai Anak-Anak

8 November 2024   21:07 Diperbarui: 8 November 2024   21:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering saya amati dua cucu saya ketika mereka ada di rumah. Kalau sedang ada di rumah mereka senang bermain : 

1. Lompat-lompat

2. Lari-lari. 

3. Bermain sembunyi-sembunyi atau petak umpet. 

Bermain lompat -lompat, mereka berdua sering melakukan permainan lompat-lompat di atas kasur dan di depan cermin. Satu dengan yang lain saling memandang sambil lompat-lompat di depan cermin. 

Mereka saling tertawa melihat dirinya merasa paling tinggi lompatannya. Akhirnya mereka berkeringat dan basah baju, celananya dan kadang terlihat basah rambutnya. 

Permainan ini sebenarnya ada manfaatnya antara lain mengurangi permainannya di depan gadgetnya. Setelah bermain ini keluar keringat dan lapar ingin makan. Padahal kalau ditawari atau disuapin makanan kadang tidak mau. 

Permainan lari-lari, juga sangat disemangi oleh kedua cucuku, dan mungkin juga anak anda. Kadang saya biarkan mereka main lari_lari namun diingatkan agar berhati-hati. 

Berikut permainan petak umpet. Biasanya mereka mengajakku melakukan hompimpah. Gembiranya kalau aku yang kalah. Mereka bersembunyi dan aku disuruh mencari, setelah aku menghitung hingga angka 10.

Aku pura-pura tak tahu dimana mereka berada. Setelah beberapa saat saya temui mereka. Mereka bersorak gembira tanda kegembiraannya, karena mereka berhasil sembunyi dan tidak diketahui hingga akhir permainan. 

Coba ajak anak dan atau cucu anda bermain tiga permainan diatas, anda akan terhibur. Hiburan yang murah meriah dan tanpa biaya yang banyak. Selamat mencoba, salam literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun