Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menjaring Burung untuk Hobby dan Cari Rezeki

3 November 2024   10:43 Diperbarui: 3 November 2024   15:06 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Hari minggu ini saya gunakan berkebun, disamping itu saya melihat tetangga saya namanya Basri, sedang menjaring burung di kebun kosong. 

Basri memasang jaring sepanjang 30 meter dan lebar 5 meter. Jaring ia bentang menggunakan tiga tiang bambu. Setelah terpasang ia jaga dan diamati dari jauh. 

Tak lama kemudian sekitar setengah jam ada burung sriti terjaring. Namun karena belum tahu caranya memelihara sriti, maka ia lepaskan kembali burung itu. 

Tak lama lagi sekitar 40 menit, ada lagi burung laweda terjaring. Karena ia tahu cara memelihara maka ia simpan di tempat yang ia sediakan. 

Empat puluh lima menit kemudian burung kapasa-kapasa juga terkena jaringnya. Basri yang tinggal di Dusun Pabetange, Kelurahan Boribelaya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros  Provinsi Sulawesi Selatan, pekerjaan pokoknya sebagai petani dan tukang batu. 

Namun karena padinya sedang berbunga dan sepi kerjaan sebagai tukang batu maka ia menjaring burung. Kegiatannya untuk mengembangkan hobby dan menambah rezki. Burung yang tertangkap bermacam-macam. Misalnya kutilang, perkutut, terkuku, laweda dan kapasa serta burung lainnya. 

Burung yang sudah tertangkap ia pelihara. Jika sudah baik dan berbunyi nyaring biasanya ada yang membeli. Termasuk saya juga beli satu pasang burung perkutut dengan harga Rp 150.000,-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun