Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berobat di Puskesmas Bantimurung

4 Agustus 2024   14:15 Diperbarui: 4 Agustus 2024   14:17 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Ruang Tunggu Obat (Sumber : Dokpri).

Maros 4 Agustus 2024

Sahabat literasi, yang senantiasa menginspirasi. Minggu yang lalu saya melakukan kegiatan memotong rumput menggunakan mesin rumput yang ringan, yang pakai bateray, beratnya hanya sekitar 1 kg.

Setelah beberapa menit selesai, saya berkeringat. Badan terasa segar. Tetapi kamis empat hari setelah itu badan saya terasa sakit semua. Tangan y pegal-pegal dan tulang belakang saya juga begitu.

Jumat usai bangun tidur saya agak susah bangun dan perut agak mual. Sempat saya beli salonpas, lalu saya tempel, alkhamdulillah mulai agak ringan. Sabtu 3 Agustus 2024 saya ke Puskesmas Bantimurung untuk berobat. Datang langsung menyerahkan kartu BPJS, lalu datanya diinput oleh petugas.

Tiga menit kemudian saya disuruh antri di loket klaster 3 (lansia dan anak-anak). Lima menit kemudian saya ditensi. Tekanan darah saya 110 / 70, normal katanya. Data diinput pakai laptobnya petugas.

Tiga puluh menit kemudian saya diperiksa sama dokter. Saya ditanya apa keluhannya ? Kaku-kaku di tulang belakang, jawab saya. Kaku sampai di kaki ? Tanya dokter. Tidak jawab saya. Dokter menulis resep di laptobnya. Saya disarankan untuk tidak mengangkat yang berat. Tak lama kemudian saya disuruh ke loket pengambilan obat. Saya ke loket, lima menit kemudian nama saya dipanggil. Lalu petugas menjelaskan cara meminum obat. Diberi 3 macam obat : - Buprofen 400, Vitamin B Komplek diminum sesudah makan pagi dan malam. Untuk Rantidene HCL sebelum makan pagi dan malam.

Di Ruang Tunggu Obat (Sumber : Dokpri).
Di Ruang Tunggu Obat (Sumber : Dokpri).

Semua kegiatan di Puskesmas Bantimurung selama melayani saya tidak menggunakan kertas walaupun satu lembar. Semua sudah menggunakan aplikasi yang mempermudah pekerjaan, Puskesmas Bantimurung memang oke. Karyawan dan dokternya pintar -pintar. Saya juga ingin terapkan seperti ini di SMA PGRI Bantimurung. Proses Belajar Mengajar tidak pakai kertas, polpen, tapi menggunakan laptop, komputer, HP dan alat yang menyesuaikan perkembangan zaman. Semoga para karyawan dan dokter Puskesmas Bantimurung, sehat walafiat, sukses selalu, bekerja mengharapkan ridhodari Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT. 

Usai dari puskesmas saya ke rumah H Muslimin, silaturohmi dan ambil beras titipan pekerja sawah saya di Pakalu. Beratnya kurang lebih 40 kg, saya ingat pesan dokter, jadi saya minta tolong pada kemenakan untuk mengangkatnya ke mobil. Cepatlah berobat sebelum terlambat, semoga anda sehat selalu. 

Minggu, 4 Agustus 2024 usai bangun tidur badan sudah terasa enak. Alkhamdulillah. Salam sehat selalu, salam literasi (IM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun