Mohon tunggu...
Ibnu IbnuHamidB
Ibnu IbnuHamidB Mohon Tunggu... Tentara - Mahasiswa

Sabar sabar dan sabar, Insyaallah membahagiakan kedua orang tua sampai tanah suci.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mempelajari Pengertian, Penyebab, Gejala Depresi, Gangguan Makan, Pembuangan, Keterlambatan Bahasa, Kecemasan Umum

8 Desember 2020   15:34 Diperbarui: 8 Desember 2020   15:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mempelajari Pengertian, Penyebab, Gejala Depresi, Gangguan Makan, Gangguan Pembuangan(Eneurosis & Encopresis), Keterlambatan Berbahasa, Kecemasan Umum

A. Pengertian
Depresi adalah gangguan mengenai kondisi hati seseorang yang ditandai dengan persaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli . Seseorang dinyatakan mengalami gangguan depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, murung, putus harapan. Dalam hal tentunya harus dihilangkan dikarenakan akan merusak percaya diri dan semangat tiap individu untuk menggapai masa depan yang cerah  tentunya harus ada solusi dengan memberikan sosialisasi serta mengajarkan hal yang dapat membangun semangat, serta bersifat menyenangkan.

Gangguan makan  adalah suatu perilaku abnormal terhadap makanan yang mengakibatkan seseorang mengubah kebiasaan dan perilaku makannya, dan hal ini haruslah diubah agar seseorang yang memiliki gangguan ini  bisa terhindarkan demi kesehatannya.

Gangguan Pembuangan
- Eneurosis: adalah ketidakmampuan dalam mengendalikan keluarnya urine,sehingga urine keluar        tanpa disengaja. Kondisi umumnya dialami anak-anak ,terutama dibawah usia 7 tahun. Saat seseorang mengompol di siang hari, maka disebut eneurosis diurnal, sedangkan jika mengompol pada malam hari disebut eneurosis okturnal. Sebagaian anak umumnya mengalami eneurosis okturnal.  Hal ini perlu diwajarkan pada anak kecil dikarenakan buang air tidak pada tempatnya, Dan dalam hal ini dapat diubah dengan orang tua memberi pengajaran mengenai pembiasaan untuk membuang air ditempat yang benar.

- Encopresis: ialah keadaan dimana yang biasanya terjadi pada anak diatas empat tahun. Di kondisi ini seorang anak mengeluarkan fases secara tidak sengaja, dan seharusnya ia dapat menggunakan toilet. Ketidakmampuan dalam menahan buang air besar bukanlah suatu hal yang disengaja tentunya. Hal ini perlu diwajarkan pada anak kecil dikarenakan buang air tidak pada tempatnya, Dan dalam hal ini dapat diubah dengan orang tua memberi pengajaran mengenai pembiasaan untuk membuang air ditempat yang benar.

Keterlambatan berbahasa , merupakan gangguan atau keterlambatan  mengenai berbicara/mengekspresikan keinginannya melalui mulut kepada orang lain untuk berinteraksi. Dengan gangguan ini  orang tua dapat mengubah ini dengan memberikan stimulus secara terus menerus agar anak nantinya= bisa mengekspresikan Bahasa memalui berbicara.

Kecemasan umum ialah suatu kondisi seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan dan berlangsung terus-menerus terhadap banyak hal. Dalam kondisi tentunya seseorang akan memiliki sifat yang bingung untuk menghadapi suatu hal. Dalam gangguan ini dapat dihilangkan dengan memberikan motivasi bagi tiap-tiap individu agar saat mengahadapi apapun tidak cemas/bingung.

B. Penyebab
Depresi
Diduga penyebab depresi berhubungan dengan faktor genetic, hormone, dan zat kimia di dalam otak. Dan ada faktor pemicunya yang menjadikan seseorang akan depresi yaitu:
- Mengalami peristiwa yang membuat sesorag dapat trauma
- Mengkonsumsi obat-obat tertentu/ obat yang tidak dianjurkan bagi kesehatan
- Memiliki tekanan batin, baik dalam hal ekonomi, keluarga,dll .

Gangguan makan
Ada beberapa penyebab seseorang dapat mengalami gangguan makan yaitu:
- Faktor genetik
 Dalam hal ini para ahli meyakini jika orang yang mengalami gangguan makan mungkin saja memiliki genetik yang sedikit berbeda dengan orang yang tak punya perilaku makan menyimpang ini. Dalam beberapa penelitian, diketahui juga bahwa gangguan makan ini bisa diwariskan. Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan makan memiliki peluang 7-12 kali lebih mungkin untuk mengalami eating disorder juga.

- Faktor biologi
Penelitian menemukan adanya perbedaan pada jumlah serotonin (zat kimia otak) pada orang yang mengalami anoreksia dengan yang tidak. Perbedaan ini yang diduga membuat orang yang anoreksia mampu menekan nafsu makannya secara ekstrem. Keseimbangan hormon di dalam tubuh juga bisa memicu gangguan makan. Salah satunya pada perempuan, hormon ovarium (estrogen dan progesteron) diketahui meningkatkan risiko binge eating dan rasa emosional untuk makan. Maka itu kadar hormon ini harus terjaga keseimbangannya.
- Faktor psikologis: seperti tidak puas dengan citra tubuh, ingin perfeksionis, hal ini dapat membuat seseorang mengalami gangguan makan dan akan memicu penyakit .

Gangguan pembuangan
- Eneurosis: adanya gangguan hormone, masalah pada kandung kemih, telalu banyak mengkonsumsi kafein, gangguan tidur.
- Encopresis: Adanya gangguan kecemasan, sembelit yang berkepanjangan, tidak minum cukup air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun