Di hutan ada seekor belalang yang bernama 'Lang' si belalang pemalas, suatu hari belalang malas itu keluar dari rumahnya lalu melihat segerombolan semut mengumpulkan  makanan sebelum musim panas tiba dan ada rombongan semut lain berjalan menuju  sarangnya, ada temanya yang  bertanya:
Semut : "hai belalang mengapa kamu tidak mengumpulkan makanan?"
Belalang : "tidak ah! aku malas mengumpulkan makanan aku sedang sibuk membuat lirik lagu"
Semut :Â "ohh ya sudah terserah kamu saja sampai jumpa tapi jangan lupa mengumpulkan makanan"
Belalang : "baiklah"Â sambil melanjutkan membuat lirik lagu dan bernyanyi riang sekali. Â Jreng jreng lalalalala
Belalang tidak  menghiraukan perkataan segerombolan semut tersebut. Setelah belalang  membuat beberapa lirik lagu belum ada lirik lagu yang selesai.
Musim panas pun datang dan belalang kelaparan juga kehausan di dalam rumahnya lalu dia keluar meminta air dan makan untuk dia makan dan tidak ada satupun yang memberi makan dan minum.
Tidak ada daun-daun hijau segar untuk belalang makan, tidak ada air untuk dia minum. Â Kasihaannnn.....Â
Jika tidak mati kelaparan mungkin aku akan mati karena diburu manusia, sebagian dari mereka ada yang membasmiku dimalam hari ada juga yang menangkapku dan memakanku, begitu belalang menggerutu. Huhuhu
Dia mendatangi rumah temannya si semut, belalang mengetuk pintu rumah temannya di bukalah pintu oleh semut dan mereka mengobrol :
Semut :Â "hai belalang ada apa kamu kesini? "
Belalang :Â "bolehkah aku meminta air dan makanan?"
Semut : "Memangnya bekal yang kamu kumpulkan saat sebelum musim panas kemana?"
Belalang : "Aku tidak mengumpulkan bekalku saat sebelum musim panas aku sibuk membuat lirik lagu"
Semut : "ohh begitu.... ya sudah tidak apa apa deh ayo masuk kita makan bersama, (belalang & semut makan bersama) "
Semut : " bagaimana enak tidak makananku? "
Belalang : "Nyam,  Nyam,  Nyam,  iya enak sekali, terimakasih semut aku menyesal jadinya aku sudah kenyang semut terimakasih aku pamit yaa..  sampai jumpa semut"
Semut : "sampai jumpa sama sama"
Belalang berjalan pulang sambil berpikir bahwa tidak bekerja mencari bekal untuk musim panas dia hanya membuat lirik lagu saja dia sungguh menyesal.Â
Setelah di rumah beberapa hari berlalu musim panas pun telah terlewat dia memulai membuat lirik  lagu dengan bersungguh-sungguh dan akhirnya impian dia tercapai.
Lalu dia mengumpulkan makanan untuk persediaan sebelum musim panas tiba seperti gerombolan semut yang selalu kompak.Â
Sekarang, belalang bukanlah belalang pemalas lagi dan semut pun berteman baik dengan belalang sampai detik ini.Â
Mereka bersahabat dan saling mengingatkan satu sama lainnya, belalang sangat berterima kasih pada semut.Â
Begitulah cerita Lang si belalang pemalas yang sudah tidak malas lagi, Â rajin menabung dan membuat lirik lagu.Â
Kisah belalang salah satu predator alam yang sering dianggap hama namun sebagian manusia ada yang memanfaatkannya bahkan dimakan juga.Â
Salam, belalang rajin & baik hati.Â
Muhammad Ibnu Alghifari
Purwakarta, 13 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H