Cara yang dinilai sangat efektif sebagai penyelesaian masalah keberagaman adalah melalui pendidikan. Dengan pendidikan multikultural, generasi muda dapat diajarkan tentang pentingnya menghormati dan menghargai perbedaan, serta bagaimana hidup harmonis dalam masyarakat yang beragam.
Selain pendidikan, dialog-dialog antar kelompok juga dapat meminimalisir kesalahpahaman. Melalui forum-forum diskusi, seminar memungkinkan anggota masyarakat dari latar belakang budaya yang berbeda untuk berbicara, berbagi pandangan, dan mencari solusi bersama untuk masalah yang dihadapi.
Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung inklusi dan kesetaraan bagi semua kelompok masyarakat. Kebijakan ini harus memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang sama terhadap peluang pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik. Kebijakan yang inklusif dapat membantu mengurangi diskriminasi dan meningkatkan rasa persatuan di antara berbagai kelompok masyarakat.
Referensi
      Rosyada, D. (2014). Pendidikan multikultural di Indonesia sebuah pandangan konsepsional. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 1(1), 1-12.
Bahrudin, B., & Anjana, F. Sejarah Indonesia: Peralihan Konsep Masyarakat Majemuk ke Masyarakat Multikultural.
      Suciartini, N. N. A. (2017). Urgensi pendidikan toleransi dalam wajah pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(01), 12-22.
      Putra, S. D. E. (2017). Menjernihkan Pluralisme di Indonesia Modern. PLURALISME, MULTIKULTURALISME, 59.
      Saddam, S., Mubin, I., Sw, D. E. M., Sulystyaningsih, N. D., Rahmandari, I. A., & Risdiana, R. (2020). Perbandingan Sistem Sosial Budaya Indonesia Dari Masyarakat Majemuk Ke Masyarakat Multikultural. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 136-145.
Sipuan, S., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Pendekatan Pendidikan Multikultural. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 815-830.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H