Mohon tunggu...
Ibnu Aisy Ramadhan
Ibnu Aisy Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah

Suka kacang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menciptakan Lingkungan Yang Harmonis Ditengah Masyarakat Multikultural

23 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 23 Desember 2024   20:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara yang dinilai sangat efektif sebagai penyelesaian masalah keberagaman adalah melalui pendidikan. Dengan pendidikan multikultural, generasi muda dapat diajarkan tentang pentingnya menghormati dan menghargai perbedaan, serta bagaimana hidup harmonis dalam masyarakat yang beragam.

Selain pendidikan, dialog-dialog antar kelompok juga dapat meminimalisir kesalahpahaman. Melalui forum-forum diskusi, seminar memungkinkan anggota masyarakat dari latar belakang budaya yang berbeda untuk berbicara, berbagi pandangan, dan mencari solusi bersama untuk masalah yang dihadapi.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung inklusi dan kesetaraan bagi semua kelompok masyarakat. Kebijakan ini harus memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang sama terhadap peluang pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik. Kebijakan yang inklusif dapat membantu mengurangi diskriminasi dan meningkatkan rasa persatuan di antara berbagai kelompok masyarakat.

Referensi

            Rosyada, D. (2014). Pendidikan multikultural di Indonesia sebuah pandangan konsepsional. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 1(1), 1-12.

Bahrudin, B., & Anjana, F. Sejarah Indonesia: Peralihan Konsep Masyarakat Majemuk ke Masyarakat Multikultural.

            Suciartini, N. N. A. (2017). Urgensi pendidikan toleransi dalam wajah pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(01), 12-22.

            Putra, S. D. E. (2017). Menjernihkan Pluralisme di Indonesia Modern. PLURALISME, MULTIKULTURALISME, 59.

            Saddam, S., Mubin, I., Sw, D. E. M., Sulystyaningsih, N. D., Rahmandari, I. A., & Risdiana, R. (2020). Perbandingan Sistem Sosial Budaya Indonesia Dari Masyarakat Majemuk Ke Masyarakat Multikultural. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 136-145.

Sipuan, S., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Pendekatan Pendidikan Multikultural. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 815-830.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun