Mohon tunggu...
Ibni AkbarHabibi
Ibni AkbarHabibi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika Semester 5 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Pesantren dalam Era Kemodernan: Tantangan dan Peluang

28 Agustus 2023   21:30 Diperbarui: 28 Agustus 2023   21:54 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesenjangan Teknologi: Meskipun pesantren modern telah mengadopsi teknologi, masih ada kesenjangan teknologi antara pesantren di perkotaan dan pedesaan. Ini bisa mempengaruhi kualitas pembelajaran dan persiapan santri menghadapi dunia modern.

Peluang dalam Transformasi

Transformasi pesantren juga membawa peluang penting:

  1. Pendidikan Kritis dan Holistik: Pesantren dapat menghasilkan individu yang memiliki pemahaman agama yang mendalam sekaligus keterampilan analitis untuk menghadapi isu-isu global.

  2. Kontribusi Sosial: Pesantren modern dapat berperan aktif dalam pengembangan komunitas sekitar, baik melalui pendidikan formal maupun program-program sosial.

Pesantren dalam era kemodernan dihadapkan pada tuntutan untuk bertransformasi demi tetap relevan dalam dunia pendidikan yang terus berubah. Dengan mempertahankan nilai-nilai tradisional sambil mengadopsi perkembangan teknologi dan pendidikan holistik, pesantren memiliki peluang besar untuk menjadi lembaga pendidikan yang komprehensif dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan masa depan. Dalam menghadapi perubahan ini, penting bagi pesantren untuk tetap berpegang pada akar identitasnya yang kuat sebagai lembaga pendidikan Islam yang memegang teguh nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun