Mohon tunggu...
Ibna Wahidah
Ibna Wahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengguna tinta

Rumah untuk singgah Coretan menjadi gemboknya Susunan kata bertahta kuncinya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasih Khayalan

29 Juni 2024   07:31 Diperbarui: 29 Juni 2024   07:32 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekasih Khayalan

Oleh: seseorang yang penuh dengan harapan

 

Hujan, petir, ombak saling bergandengan,

Matahari dan bulan saling sapa menyapa,

Dedaunan dengan mendayu turun mengunjungi sang tanah,

Semua itu nyata adanya,

Namun,,,tanpa tersadar sebuah mimpi bergelut di palung hati terdalam,

Rasa rindu yang tak jemu-jemu selalu menggoda,

Senyuman atas dasar kasih sayang selalu naik ratingnya,

Apakah ini pertanda akan menjadi satu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun