Mohon tunggu...
Ida Bagus Mas Wedanata
Ida Bagus Mas Wedanata Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa yang sedang menempuh program S1 Hubungan Internasional Universitas Jember

Mahasiswa yang sedang menempuh program S1 Hubungan Internasional Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalisasi: Sejak Kapan dan Apa Pengaruhnya terhadap Dunia?

22 Maret 2023   06:08 Diperbarui: 22 Maret 2023   06:21 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara singkat globalisasi adalah terhubungnya berbagai macam daerah dunia yang berbeda. Dalam dunia ekonomi, globalisasi merupakan suatu proses di mana bisnis, organisasi, dan juga negara beroperasi dalam skala global. Pengaruh globalisasi terhadap dunia sangatlah banyak. 

Pengaruh ini dapat terlihat di berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, dan juga budaya. Jika dilihat secara umum, dampak globalisasi yang positif adalah meningkatnya kualitas kehidupan yang terdapat di suatu negara. Contohnya adalah bagaimana perkembangan teknologi mempermudah komunikasi di negara yang awalnya susah dalam melakukan kegiatan tersebut. Hal ini sangatlah jelas dapat diamati di negara-negara berkembang.

Globalisasi bukanlah sesuatu yang baru akhir-akhir ini terjadi. Sejak lama, hubungan antar negara sudah tercipta. Satu negara dengan negara lain sejak dulu sudah melakukan kegiatan tukar-menukar, transaksi barang dan juga jasa. Semakin berkembangnya metode transportasi, jangakauan yang dimiliki pedagang di satu negara ikut bertambah luas.

Dari kereta kuda yang ditunggangi para pedagang membawa gandum mereka dari satu negara ke negara lain, kapal laut yang memungkinkannya para penjual mengarungi lautan untuk menjual produk mereka ke tanah di sebrang laut, hingga sekarang di mana transportasi udara seperti pesawat sudah menjadi hal normal dalam pengiriman barang.

Jalur sutra merupakan salah satu rute perdagangan paling terkenal di dunia. Menghubungkan berbagai macam negara yang berada di berbagai benua, seperti Eropa, Afrika, dan juga Asia. Hal ini dapat dilihat sebagai contoh awal globalisasi. Dengan seiringnya waktu yang lama, masyarakat yang berada di negara-negara tersebut menjadi terbiasa dengan barang-barang yang tidak terdapat secara langsung di negara mereka dan harus mendapatkannya dari negara lain.

Ekspansi yang dilakukan oleh masyarakat Eropa pada masa penjajahan juga dapat dianggap sebagai salah satu era di mana globalisasi mendapatkan perkembangan yang semakin pesat. Masyarakat Eropa yang mulai menjelajahi dunia baru, memetakan dunia, dan melakukan kegiatan ekonomi di berbagai penjuruh dunia merupakan aksi yang mempercepat globalisasi. Ini semua juga diiringi oleh teknologi yang ikut berkembang untuk mengakomodasikan dunia yang semkain berkembang juga. 

Di masa sekarang, globalisasi telah mencapai titik di mana perkembangan cepat terhadap cara komunikasi dan transportasi membuat hubungan antara negara semakin terlihat jelas dan mudah untuk dilakukan. Mudahnya komunikasi juga mempermudah persebaran informasi. Persebaran informasi yang dapat digunakan oleh banyak orang untuk berbagai kepentingan, seperti untuk menjual produk yang dimiliki. Sekarang dengan alat komunikasi yang dapat menghubungkan orang dari belahan dunia berbeda di waktu yang bersamaan, komunikasi antar orang di negara berbeda menjadi hal yang sudah biasa di kehidupan sehari-hari.

Dalam dunia ekonomi, globalisasi memiliki dampak positif dan juga negatif. Dampak positif dari globalisasi adalah memungkinkannya suatu usaha untuk dapat mendapatkan bahan untuk produk yang sebelumnya susah untuk didapatkan di negara asal mereka. Biaya pekerja yang lebih murah di negara lain juga dapat digunakan oleh suatu bisnis. 

Dengan mendirikan pabrik di negara yang memiliki harga pekerja yang lebih murah, bisnis tertentu dapat merendahkan biaya yang dibutuhkan untuk beroperasi. Hal ini biasanya dapat dilihat dengan melihat bagaimana bisnis dari negara maju mendirikan pabrik di negara berkembang. Mereka kemudian memperkerjakan pekerja lokal yang biayanya biasanya lebih murah daripada jika mereka mendirikan pabrik mereka di negara asal.

Dalam hal ini, suatu bisnis bahkan tidak harus membuat produk mereka hanya di satu tempat. Mereka bisa mendirikan banyak pabrik di tempat yang berbeda-beda, hanya mementingkan di daerah mana benda yang harus diproduksi akan lebih murah biayanya. Sebagai contoh, walaupun Iphone didesain di California, Amerika Serikat, namun mereka biasanya dirakit di China. Hal ini dikarenakan biaya buruh China yang lebih murah dibandingkan dengan yang ada di Amerika Serikat. 

Dan tidak hanya itu, komponen-komponen yang membuat Iphone itu juga dapat berasal dari negara-negara yang berbeda. Baterai dari negara A, layar dari negara B, processor dari Negara C, dan seterusnya. Banyak negara berbeda dapat saja berkaitan hanya untuk membuat satu produk.

Selain barang, jasa juga dapat dilakukan seperti ini. Banyak call center di Amerika Serikat sebenarnya bekerja dari negara lain, seperti India, negara Amerika Latin, dan juga yang lainnya. Dengan membuka ladang pekerjaan di negara lain yang membutuhkan, dan dengan menggunkan biaya pekerja yang lebih murah, hal ini dapat dilihat sebagai hal yang saling menguntungkan bagi bisnis dan mereka yang menjadi pekerjanya.

Namun tidak semua hal yang dibawa oleh globalisasi adalah hal positif. Seperti contoh, buruh yang berasal dari negara yang lebih mahal menerima kompetisi yang sulit dikarenakan harga buruh lebih murah yang terdapat di negara lain membuat bisnis yang walaupun berasal dari negaranya sendiri mencari tenaga kerja dari negara lain. Tapi dibandingkan permasalahan globalisasi di negara maju, negara berkembang yang ekonominya tidak sestabil yang maju dan terus menghadapi perubahan yang drastis memiliki masalah yang lebih rumit.

Bahkan dengan dampak positif dan negatif yang dibawanya, globalisasi merupakan sesuatu yang akan tetap ada di dunia dan bahkan akan tetap berkembang. Globalisasi yang terus berkembang akan membuat dunia semakin terhubung antar satu sama lain. Membuat dunia di mana interaksi antara mereka dari satu belahan dengan belahan yang lain menjadi sesuatu yang biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun