Mohon tunggu...
Tesla Syarifah
Tesla Syarifah Mohon Tunggu... -

Merekam..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Musikku, Tariku, Sastraku

25 September 2010   18:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MUSIK melesap di setiap lubang tubuh… menerobos di gendang telinga… menggetarkan dinding pori-pori… menggerakkan setiap sel dalam tubuh…
Tusukan demi tusukan, getaran demi getaran, sentuhan demi sentuhan mendesak masuk ke sumsum tulang… menimbulkan irama tubuh terciptakan… gemulai seimbang dengan MUSIK yg dimainkan…

TARI menjadi sebuah respons setiap dentuman MUSIK.
Manakala irama itu diserasikan dalam sebuah makna,

Timbullah SASTRA. Di sanalah misteri keindahan, keserasian, dan kedamaian diwartakan… tanpa sebuah SASTRA yg menukilkan makna kehidupan, baik musik maupun tari kehilangan jatidiri…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun