Mohon tunggu...
Bethesda Elizabeth Lumbantoruan
Bethesda Elizabeth Lumbantoruan Mohon Tunggu... Pekerja Sosial -

If you want it, you have to work for it suka menyanyi, naik gunung, senang ke tempat baru, dan lagi senang-senangnya "menggambar"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pulau Tailana & Pulau Asok, Dua Pulau pribadi di Ujung Sumatera yang dimiliki Petani

22 November 2016   13:40 Diperbarui: 22 November 2016   14:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pulau tailana dan pulau asok adalah dua dari antara puluhan pulau yang tersebar di gugusan pulau banyak. Pulau Tailana, menurut pengakuan warga setempat adalah salah satu pulau terindah di gugusan pulau banyak, aceh singkil. Jadilah kami setelah rapat kecil-kecilan akhirnya mengunjungi Pulau ini.

Sebenarnya, rencananya ada beberapa pulau yang kami akan datangi pada hari Minggu 25 September 2016 beberapa diantaranya pulau Sikandang, pulau biawak dan entah pulau apalagi saya lupa. Tetapi yang menjadi tujuan utama kami adalah pulau Tailana. Pulau yang katanya ini menjadi salah satu pulau yang paling indah di gugusan pulau banyak untuk sekedar leyeh-leyeh, snorkeling, diving, kayaking ataupun foto-foto. Jadilah kami menyewa perahu kecil dan dua orang abang-abang local yang jadi guide kami. 

Sebelum berangkat kami diberitahu bahwa perjalanan kami lumayan jauh memerlukan waktu sekitar 3 jam. Satu jam perjalanan belum terjadi apa-apa, masih tenang menikmati keindahan alam Pulau banyak. Apalagi waktu melewati pulau Sikandang, wihh indah benar, terumbu karang terlihat menari-nari di bawah laut, lautnya hijau dan tampak di pinggiran pantai dibangun beberapa cottage. Beberapa menit setelah melewati pulau sikandang, tiba-tiba laut pasang, ombak tiba-tiba meliuk-liuk, langit sedkit gelap gerimis pula. Jadilah kami sepertinya berdoa saja agar sampai tujuan dengan selamat. Rasanya 2 jam perjalanan itu seperti dua hari. Yang ada dalam hati “ kapan nih sampai?” . 

Karena kepanikan kami, si abang yang punya perahu menenangkan kami kalau perjalanan menuju Pulau Tailana memang sering terajdi pasang. Setelah kurang lebih 3 jam, perahu kami pun akhirnya berlabuh di pulau yang disebut sebagai pulau terindah di Pulau banyak.  Memang benar, pantainya indah biru toska, sepi. Hanya ada beberapa bungalow di pulau ini dan menurut pemandu kami, bahwa pulau ini  yang dimiliki satu keluarga ( Saya Lupa nama Bapak dan ibu yang punya pulau). Si bapak menawarkan berbagai paket wisata seperti diving, kayaking dan untuk yang mau belajar diving juga bisa. Waktu itu kami, saya dan teman-teman hanya mencoba snorkeling karena gratis. Hehehe. 

Memang benar, pemandangan bawah laut pulau tailana sangatlah indah ada berbagai jenis terumbu karang dan ikan warna warni yang sempat terlihat oleh ku. Tetapi karena saya masih kurang mahir berenang, maka aktivitas snorkeling tidak terlalu lama. Hanya teman- temanlah yang berenang-berenang di laut sampai sore.

Setelah puas bermain-main di pulau tailana, kami bertolak ke pulau Asok sembari pulang ke penginapan Pulau ini sama saja indahnya dengan pulau sebelumnya dan tak banyak aktivitas yang kami lakukan disini selain foto-foto dan minum air kelapa. Pulau Asok hanya ditinggali oleh sebuah keluarga yang menurut beliau pulau ini adalah ladang/ kebun. Akhirnya setelah hari gelap, kami pun kembali ke pulau Balai memerlukan waktu sekitar 2 jam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun