Mohon tunggu...
Bastian Pratama
Bastian Pratama Mohon Tunggu... Dosen - Penulis bebas, bebas nulis

menulis itu sama seperti saat kamu menjalani hidup, semuanya berawal dari rangkaian kata yang menjadi cerita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Kopiku, Bagaimana dengan Kopimu?

30 Januari 2017   10:32 Diperbarui: 30 Januari 2017   11:06 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup kadang manis kadang juga pahit. Semua ini tak jauh beda dengan kopi. Semua tentang hidup ini itu juga tergantung bagaimana kita menyajikannya. Membuat hidup kita manis dan tidak sepahit kopi memang bukan hal yang mudah. Begitu pula dalam menyajikan kopi, bukanlah suatu hal yang mudah pula untuk menciptakan cita rasa yang nikmat. Berikut ini beberapa langkah untuk menyajikan kopi yang mungkin dapat anda gunakan sebagai acuan untuk dapat me-nyeruputsecangkir kopi yang nikmat.

1. Just think that you’r coffe is the best

Kopi Toraja, Kopi Lampung, Kopi Arabica, apapun itu jenisnya abaikan dahulu hal tersebut. Anda bukanlah seorang barista, ataupun Q-Grader yang harus mengerti jenis kopi yang anda nikmati. Anda hanyalah seorang penikmat kopi yang ingin terpuaskan oleh kopi anda sendiri. Secangkir kopi nikmat bermerek “Kopi Buatan Saya”.

2. You are not on top of its

Ada kalanya jenuh melanda dan kopi menjadi teman yang berharga. Tak selalu kopi merek “Kopi Buatan Saya” akan menjadi teman yang menghangatkan suasana anda. Saat-saat seperti inilah anda perlu melihat pada rumput tetangga. Menyadari bahwa kopi yang tersaji dimejanya mungkin lebih nikmat dari kopi anda. Tak ada salahnya sewaktu-waktu anda memilih jenis kopi yang akan anda minum. Kopi dengan merek “Kopi Tetangga” atau merek lainnya.

3. Low Sugar Is Perfect

Hidup yang selalu manis juga akan terasa menjemukan. Menjadi monoton dan kurang menantang. Terkadang tak semua kopi akan nikmat bila terasa manis. Beberapa jenis kopi tak semanis kopi di “WARKOP” pinggir jalan. Salah satunya adalah kopi Makassar, walaupun pedas namun banyak peminatnya. Terkadang memilih yang tidak manis bukanlah suatu kesalahan karena dibalik kesalahan terkadang ada kenikmatan yang tertunda yang harus kita bayar.

4. Complete It In A Batalyon Snacks

Layaknya satu kompi pasukan yang memiliki tujuan. Begitu pula sepiring snackyang mendampingi kopi. Snack akan menjadi penyelamat yang tepat disaat kopi anda tidak bermerek “NIKMAT”. Snack yang anda butuhkan bukanlah snack yang mewah. Cukup yang mampu mengimbangi kopi anda. Sehingga kopi anda menjadi bermerek “SEDAAAP”. Di saat seperti inilahanda akan tahu bahwa dibalik kopi yang nikmat terdapat snack yang tepat.

5. Two Is Better Than One

Saat jenis kopi sudah bukan halangan anda dalam membuat kopi. Saat kopi dengan anda tak terpisah oleh tembok rasa. Maka di saat itulah anda harus gunakan langkah terakhir ini. langkah yang enak untuk anda lakukan. Cukup nikmati kopi anda dengan teman, pasangan, rekan kerja atau siapapun itu. Dengan demikian kopi anda akan bermerek “SEMPURNA”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun