Mohon tunggu...
IbalMedia
IbalMedia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang pelajar yang ingin mempublikasikan sebuah Tips, Informasi bahkan Berita

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Skill Digital Marketer

27 November 2021   17:00 Diperbarui: 27 November 2021   17:05 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pokoknya semenjak internet booming, banyak industri memakai jasa mereka buat menjual produknya secara online.

Lho kok banyak banget, sih? Tenang, kalian tidak butuh memahami seluruhnya kok. Hanya ya… jika kalian ingin jadi digital marketer yang andal, terdapat baiknya buat memahami sebagian skill di dasar.

8+ Skill Digital Marketer yang Banyak Dicari

1. Copywriting

Copywriting merupakan salah satu skill berarti di dunia digital marketing. Dengan skill ini, kalian dapat mengganti bahasa bisnis yang teknis ke bahasa yang gampang dimengerti konsumen. Walaupun kelihatannya sederhana, skill ini dipastikan membuat kamu jadi lebih persuasif ataupun meyakinkan. Kalian ketahui gimana metode menarik atensi calon pembeli, buat mereka tertarik dengan produk/ jasa yang ditawarkan, kemudian pengaruhi mereka buat membeli produk/ jasamu.

Tidak hanya hingga di sana. Skill ini pula membuat kamu lebih luwes berbicara dengan konsumen. Kesimpulannya, kalian jadi lebih dekat serta dipercaya konsumen deh! Wujud copywriting ini pula terdapat di mana- mana.

2. Social media marketing


Rasa- rasanya apa juga benda ataupun jasa yang coba kalian jual di masa saat ini, calon pembelinya tentu tidak sempat absen dari media sosial. Kalian juga wajib ampuh memutuskan mana media sosial yang sangat cocok untuk bisnismu. Apa manfaatnya gencar promosi di Twitter jika nyatanya kemampuan terbesarnya malah terdapat di Facebook? Itu baru satu contoh. Nantinya kalian pula hendak menekuni tentang alterasi konten apa saja yang sangat efisien, jam posting, metode berbicara dengan para followers, serta sebagainya.

3. Search engine optimization( SEO)


SEO telah populer di mana- mana. Masing- masing kali orang ngomongin digital marketing, sangat bisa jadi kata SEO turut terselip di pembicaraan. Kok dapat? Soalnya ini merupakan salah satu elemen digital marketing yang sangat dini timbul. Tepatnya, ya… semenjak terdapat web lah. Digital marketers mati- matian mengotak- atik SEO supaya web masuk di taman awal mesin pencarian Google. Dengan begitu, lebih banyak netizen yang mampir mendatangi web.

Nah, salah satu perihal yang dicoba kala utak- atik SEO itu merupakan studi kata kunci. Studi ini dibutuhkan buat ketahui volume pencarian serta tingkatan kesusahan sesuatu kata kunci. Tools semacam Ahrefs, Moz, ataupun Google Keyword Planner hendak sangat bermanfaat buat studi ini. Oh ya! Kalian wajib ketahui jika dunia SEO terus tumbuh. Karena, kompetisi di zona ini dari hari ke hari kian ketat. Ditambah lagi Google kerap sekali menghasilkan algoritma terkini. Walhasil kalian juga dituntut buat adaptif serta up to date.

4. Project management


Digital marketing itu perlu koordinasi yang bagus buat dapat berjalan efisien. Alias, kreatif saja tidak lumayan. Kalian wajib dapat menyusun strategi dengan baik serta terukur. Kenapa begitu? Kebanyakan proyek digital marketing mengaitkan banyak pihak serta kontributor. Ingin meluncurkan web industri? Kalian wajib bekerja dengan para penulis serta divisi yang menanggulangi teknis web. Ingin meluncurkan promosi di media sosial? Kalian perlu copywriter, divisi pemasaran, serta admin media sosial.

5. Marketing automation and technology

Tools di mata digital marketers telah seperti senjata di medan perang. Perlu banget! Fitur lunak ini hendak sangat menolong dalam memaksimalkan strategi marketing yang dijalankan. Kalian wajib mengerti tentang tools ini, apa saja yang ditawarkan, juga gimana metode kerjanya. Sekali memahami, tools otomatis ini hendak sangat menolong kamu buat mengirit tenaga, waktu, sampai bayaran.

Tidak hanya itu, mereka juga sanggup melacak“ kegiatan” pembeli dari fitur pop up, landing pages, email, SMS, serta sebagainya sehingga kalian jadi ketahui kanal mana yang sangat efisien dalam penjualan.

6. Audience building


Audience building merupakan seni menarik sasaran konsumen ke brand yang kalian miliki serta melindungi supaya mereka setia. Triknya? Pakai kanal komunikasi yang terdapat, mulai dari email sampai media sosial. Biar dapat membangun audiens, kalian wajib memahami 2 fondasi:

Menguasai konsumen: Apa yang mereka gemari? Media sosial apa saja yang digunakan? Gimana Kerutinan transaksinya?

Buatlah konten yang menarik atensi konsumen: pakai alterasi tulisan, video, artikel media sosial, e- book, serta sebagainya.

Tujuan kesimpulannya merupakan buat melindungi ikatan dengan konsumen seawet bisa jadi di jangka panjang.

7. Informasi analysis


Digital marketer juga wajib berkiblat pada ini. Kemampuan analisis informasi hendak membagikan cerminan objektif tentang seberapa besar daya guna pemasaran yang hendak, lagi, ataupun telah dijalankan. Tidak hanya itu, interaksi antara konsumen dengan brand di bermacam platform digital juga dapat diukur. Selaku seseorang digital marketer, informasi ini bisa kalian pakai buat mengukur perkembangan bisnis serta kemampuan baru yang timbul. Buat mempelajarinya, kalian dapat mengawalinya dari web penyedia tools analisis. Google misalnya, dia sediakan Google Analytics Academy yang dapat diakses oleh seluruh orang.

8. Conversion rate optimization( CRO)


Di masa internet, daya guna penjualan bisa diukur dengan gampang. Tugas digital marketing jadi terus menjadi menantang buat dapat tingkatkan pemasukan. Supaya berhasil melaksanakannya, kalian butuh meramu pesan yang pas, konten yang relevan, ataupun user experience( UX) yang aman sehingga conversion rate- nya besar. Kalian bisa menekuni tentang ini di bermacam sumber internet ataupun kelas- kelas yang disediakan oleh platform daring.
Jadi, Ingin Belajar Skill yang Mana Dahulu?

Seperti itu kemampuan berarti digital marketer yang banyak dicari oleh industri.

Satu perihal yang butuh kalian ingat, sesungguhnya satu kemampuan silih tersambung dengan zona yang lain. Misalnya copywriting serta SEO umumnya silih terpaut. Begitu pula antara informasi analysis serta CRO.

Menarik bukan? Jadi, kalian ingin belajar skill digital marketer yang mana dahulu nih? Terakhir, ingat, jangan hanya menyudahi di membaca/ menyaksikan/ mendengar materinya saja. Kalian pula wajib aplikasi secara selalu sampai betul- betul menguasainya. Siap belajar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun