Mohon tunggu...
Sophian Amri
Sophian Amri Mohon Tunggu... Seniman - Pembelajar

Berilmu amaliah, beramal ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membumikan Budaya Literasi di Era Disrupsi

22 Juni 2020   21:20 Diperbarui: 22 Juni 2020   21:29 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru dari situlah, kita bisa memanfaatkan berbagai aplikasi dengan bijak. Pergeseran budaya literasi dari media konvensional ke digital sangat mendorong keefisienan dalam kemajuan bangsa. Maka dari itu aktivitas membaca dan menulis serat akan manfaat, banyak sekali yang bisa kita lakukan dari pemanfaatan aplikasi-aplikasi positif yang tersaji dalam internet.

Salah satu aplikasi positif yang sedang ngetren di kalangan anak muda sekarang adalah ruang guru, aplikasi ini menghadirkan semacam bimbingan belajar bagi siswa tingkat SD hingga SMA secara virtual. Aplikasi ini dinilai sangat membantu dalam menambah pelajaran yang dirasa kurang didapat di sekolah.

Sebagai seorang pelajar dan kaum terpelajar sudah semestinya lah kita memiliki minat literasi tinggi, hal ini seharusnya berdampingan juga dengan peningkatan literasi pada masyarakat Indonesia.

 Jika masyarakat terbiasa membaca, maka akan meningkatkan intelektualitas yang berorientasi pada pola berpikir masyarakat. Dengan membaca akan menanggulangi kebodohan, dan jika kebodohan sudah ditanggulanggi, maka tidak aka ada lagi kemalasan, yang pada akhirnya kemalasan ini berujung pada pengangguran dan kemiskinan yang masih menjadi permasalahan negri ini.

Maka dari itu, di era yang serba canggih ini, kemudahan akan akses informasi sangat terjangkau. Kita bisa mengambil manfaat sebanyak-banyaknya. Khususnya dalam mengembangkan dan menguatkan budaya literasi melalui berbagai media online, yang bisa di akses oleh semua orang tanpa terkecuali.

Budaya Literasi akan membentuk sebuah ketajaman intelektual pada seseorang dan hanya orang-orang yang memiliki intlektualitas tinggi lah yang akan mampu memajukan dan meneruskan perjuangan bangsa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun