Laga PON - Terjadi insiden pemukulan terhadap wasit Eko Agus Sugiharto yang sedang memimpin jalannya pertandingan antara Aceh melawan Sulawesi Tengah.
PSSI akan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut yang diduga terjadi karena performa wasit yang berat sebelah dan mengambil keputusan yang kontroversial.
Sanksi yang berat akan diberikan PSSI jika wasit dan seluruh pihak yang terlibat dengannya melakukan match fixing dan terbukti bersalah.
Pemain Sulteng Muhammad Rizki yang melakukan pemukulan juga akan mendapatkan sanksi.
"Pastinya akan dilakukan investigasi yang mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak adil menjadi materi serius untuk ditelaah. Sama halnya dengan pemain yang di pastikan mendapat sanksi yang berat", Ucap Erick Tohir.
Kejadian ini diawali dari keputusan kontroversial Wasit Eko yang tidak tepat, ketika pemain Aceh Mahyudin melakukan diving di kotak pinalty tetapi Eko malah memberikan pelanggaran dan tendangan pinalty.
Kejadian tersebut membuat Rizki marah dan terjadi insiden pemukulan terhadap wasit hingga KO. Pukulan tersebut membuat wasit harus dibawa ambulans dan diberikan perawatan lebih lanjut.
Erick berkata,"Tindakan kriminal punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang punya konsekuensi hukum jika terbukti diatur oleh oknum tertentu".
Erick juga menyatakan sanksi berat akan diberikan juga kepada Muhammad Rizki  karena kekerasan dalam  sepak bola tidak dapat ditolerir.
Insiden itu menjadi catatan buruk untuk sepak bola Indonesia dan mempermalukan Timnas yang sedang dalam prestasi yang gemilang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H