Mohon tunggu...
Ian Putra Maulana
Ian Putra Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hanya freelancer gabut

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Gagal Lagi Indonesia dalam Mendapatkan Medali Olimpiade Paris 2024

8 Agustus 2024   02:51 Diperbarui: 8 Agustus 2024   02:55 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eko Yuli Irawan merupakan putra kebanggaan Indonesia yang memiliki tradisi selalu membawa pulang medali sekarang harus terhenti di Olimpiade Paris 2024 dari cabang olah raga angkat besi.

Eko Yuli hanya mampu mencetak angkatan terbaiknya seberat 135 kg yang terjadi pada pertandingan final cabang olah raga angkat besi putra 61 kg Olimpiade Paris 2024 yang di gelar di South Paris Arena Rabu malam.

Gagal mempertahankan tradisi dalam Olimpiade, di karenakan Eko Yuli gagal melakukan angkatan sempurna dalam 3 kali percobaan.

Pada empat kesempatan Olimpiade sebelumnya Eko Yuli selalu berhasil membawa pulang medali. Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012  Eko Yuli sempat membawa pulang medali perunggu serta Eko Yuli juga mampu membawa pulang medali perak di Olimpiade Rio De Jenerio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020. Kini Terhenti sudah tradisinya dalam membawa pulang medali ke Indonesia.

Tradisi Medali Eko Yuli Foto: Ekopower61 
Tradisi Medali Eko Yuli Foto: Ekopower61 

Di Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli gagal dalam snatch pertama dengan berat 135 kg dan berhasil dalam percobaan kedua. Kemudian Eko Yuli Sukses memperbaiki catatan angkatan menjadi 139 namun ternyata pada percobaan ketiga ini Eko Yuli dinyatakan melakukan Foul.

Atlit asal China Li Fabin yang berhasil mengalahkan Eko Yuli dalam Olimpiade Paris 2024 berhasil memperoleh angkatan terbaiknya yaitu 143 kg setelah mencoba 137 kg dalam angkatan pertama, kemudian 140 kg di angkatan kedua. Li Fabibin juga berhasil memecahkan rekor baru Olimpiade dengan 143 kg.

Pada angkatan clean and jerk ini pertamanya Eko Yuli gagal mengangkat berat beban 162 kg, pada percobaan kedua pun gagal dan sempat mengalami cedera di bagian pinggang usai Dia gagal mengangkat beban 162 kg tersebut. Ini membuat Eko Yuli gagal melakukan angkatan ketiga 165 kg. Eko Yuli tampak kesakitan di aera pinggul dan ini dipastikan Eko Yuli gagal meraih medali pada Olimpiade Paris 2024.

Indonesia masih memiliki peluang dalam memperoleh medali dari cabang olah raga angkat besi pada kelas 71 kg yang diadakan pada hari kamis dengan atlet yang tampil Rizki Juniansyah. Kemudian atlet angkat besi putri Indonesia Nurul Akmal yang akan berjuang pada kelas 81 kg yang diadakan pada hari minggu esok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun