Mohon tunggu...
Ian Kassa
Ian Kassa Mohon Tunggu... Freelancer - Merdeka dalam berpikir.

Percaya bahwa tak ada eksistensi tanpa perbedaan. Serta percaya pada proses, bukan pada mitos.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar Damai dari Segelas Kopi

23 Oktober 2017   19:27 Diperbarui: 24 Oktober 2017   09:45 2478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya, kelompok-kelompok konservatif, radikal dan bersikap fundamentalis dalam berkeyakinan terkesan ingin mengupayakan kedamaian dengan cara menyeragamkan. Satu upaya yang tidak "seksi" dan terkesan berfantasi.

Kedamaian itu bisa diupayakan dengan cara hadir bersama untuk saling mengerti pemahaman masing-masing. Bukan memaksakan pemahaman. Ini pendapat saya. Tentu kita bisa berbeda tanpa harus berpecah belah.

Salam damai. Salam kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun