Mohon tunggu...
Ianawati shaleha
Ianawati shaleha Mohon Tunggu... Freelancer - Pebisnis herbal dan penulis

Pebisnis herbal HNI HPAI, Penulis buku Antologi cahaya hijrah,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kenangan

22 Februari 2020   23:19 Diperbarui: 22 Februari 2020   23:22 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lamat lamat memori itupun menguak.  Melewati jalannya,                                       Kenangan pun berpendar

Entahlah....
Tiba tiba roda kehidupan sejenak berhenti berputar.
Melewati lorong waktu yang senyap
Menapaki kembali jejak yang lewat
Menceritakan kisah tentang aku, kamu, dia, kita, kalian dan mereka.
Kebersamaan yang  pernah melebur dalam ruang dan waktu, kini menemukan kisahnya sendiri sendiri.


Menggapai asa, bahagia dan tak lupa cinta.
Romantisme yang pernah terukir tinggal kenangan.
Taqdir begitu kuasa merubah segalanya
Dalam pikiran manusia yang kerdil.
Tak sanggup mengejawantahkan sebuah makna


Waktu melesat dengan kencang
Sering membuat tak sadar diri, kini sedang berada di zaman apa?
Akankah kembali lagi ke zaman purba,
Menjalani kehidupan ala kadarnya
Seperti manusia manusia jahiliah tanpa ilmu dan adab


Lalu tiba tiba menjelma menjadi sosok sempurna di tengah peradaban millenial.
Hidup dengan keterasingan tanpa saling mengenal.
Mata saling memandang dengan nanar
Hampa ruang pikiran, bagai robot tanpa nyawa.


Tapi kini semua itu telah enyah!
Menghempas jauh...
Entahlah ke mana....
Hadirlah dalam ruang senyap itu sebuah cahaya....
Berkilauan.....
Memantul satu sama lain...
Memercik hati yang ternoktah
Mensucikan jiwa yang ternoda
Membasuh raga yang berlumur dosa
Terbalut dalam jalinan silaturrahmi.

Melekatkan rasa dan menyambung asa dalam ketakberdayaan.

Lalu berjalan menuju kesempurnaan.

Malang, 22 Februari 2020

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun