Mohon tunggu...
Ianawati shaleha
Ianawati shaleha Mohon Tunggu... Freelancer - Pebisnis herbal dan penulis

Pebisnis herbal HNI HPAI, Penulis buku Antologi cahaya hijrah,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Virus Corona, Nestapa Negeri Tirai Bambu, Duka Dunia

9 Februari 2020   21:20 Diperbarui: 10 Februari 2020   08:24 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diperkirakan suspect corona jenis baru ini akan terus bertambah secara signifikan.

Mengantisipasi ledakan penderita corona jenis baru ini pemerintah China telah membangun dua rumah sakit yang pengerjaannya hanya memakan waktu kurang dari tiga minggu,  yaitu RS Houshenshan dan RS Leishenshan yang berlokasi di Wuhan.

Rumah Sakit Huoshenshan mulai dibangun 23 Januari 2020 dan 3 Februari 2020 sudah mulai beroperasi, sementara fasilitas tempat tidur menampung 1000 pasien.
Sedangkan  Rumah Sakit Leishenshan dibangun pada 25 Januari 2020 sedangkan 5 Februari merupakan tanggal mulai beroperasinya, fasilitas tempat tidur memuat 1.600  untuk pasien virus corona jenis baru tersebut.

Untuk mengatasi jumlah pasien yang kian bertambah pemerintah China juga berencana akan membangun tiga buah rumah sakit darurat yang merupakan bangunan stadion dan ruang pameran yang lokasinya  di Distrik Jianghan, Wuchang, dan Dongxihu

Diantara upaya pemerintah China mengatasi wabah tersebut dengan mengembangkan berbagai obat yang salah satunya diyakini bisa menyembuhkan penyakit virus  corona jenis baru ini adalah Remdesivir karena sebelumnya pernah digunakan  untuk menguji berbagai penyakit seperti Ebola dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
Pemerintah China kini telah berupaya mematenkan produk tersebut.

Semoga segera teratasi persoalan ini, sehingga kenyamanan dan kedamaian tercipta kembali di belahan dunia manapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun