Salah satu cara untuk menyelesaikan tugas ini adalah dengan mengiklankan toko atau produk Anda di akhir video. Dorong audiens Anda untuk "mengklik" dan pergi ke toko Anda melalui link di kotak deskripsi. Ini juga disebut Call to Action, atau CTO.
Jika Anda tidak memiliki CTO, hampir tidak ada kemungkinan bahwa pemirsa akan berakhir di etalase toko Anda. Anda harus memberi tahu mereka bahwa "ini" adalah apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Biarkan pelanggan tahu bahwa siapa pun yang mengikuti link ini akan langsung mendapat diskon 10% dari pembelian mereka, tetapi dorong mereka untuk pergi sekarang karena itu adalah penawaran waktu terbatas.
Metode ini dengan lembut mengarahkan mereka ke arah yang benar dan mendorong mereka untuk membuat keputusan yang "benar" dan membeli produk atau layanan Anda.
Gunakan Gambar Khusus
Tidak masalah siapa Anda, jika Anda menggunakan YouTube, Anda tahu semua saluran favorit Anda mereka mempunyai gaya thumbnail mereka sendiri. Ketika Anda online dan melihat thumbnail dari pelanggan favorit Anda, Anda mungkin terburu-buru mengkliknya untuk melihat konten baru seperti apa yang diunggah YouTuber favorit Anda.
Saat membuat thumbnail untuk video Anda, Anda dapat meningkatkan penjualan dengan mengikuti beberapa aturan sederhana.
Pastikan semua thumbnail Anda dibuat khusus dan konsisten. Bahkan, Anda dapat meningkatkan keterlibatan menggunakan thumbnail khusus yang sederhana untuk semua video YouTube kamu.
Juga pastikan Anda mengikuti formula yang sama untuk setiap gambar. Ini membantu orang mengenali video Anda secara instan dan dapat membantu menarik pelanggan berulang atau mendatangkan orang baru yang tertarik dengan gambar Anda.
Seiring waktu, thumbnail Anda akan menjadi branding Anda.
Kesimpulan
Tiga tips ini akan membantu Anda meningkatkan konversi ke situs web Anda dengan menggunakan YouTube.
Jika Anda menggunakan kata kunci untuk membuat konten YouTube Anda, akan ada lebih banyak trafik yang tumbuh.