Kesimpulan
Partai politik merupakan kunci dari keberhasilan suatu negara. Mereka tidak hanya hidup di tengah-tengah rakyat, tetapi juga bergerak atas dukungan rakyat, dari partai politiklah yang nantinya akan menjalankan pemerintahan. Lebih dari itu, semua sepak-terjang partai politik selalu diatasnamakan rakyat. Oleh karena itu, ketergantungan partai politik kepada para penyumbang perseorangan maupun badan usaha, tak hanya mengancam keberadaan partai politik sebagai institusi publik, tetapi juga bisa menjerumuskan partai politik kepada kepentingan perseorangan, kelompok atau lembaga lain, yang diatasnamakan kepentingan publik. Pada titik inilah maka keuangan partai politik perlu diatur agar sumbangan perorangan, kelompok maupun lembaga lain, khususnya badan usaha, tidak menjadikan partai politik melupakan posisinya sebagai institusi publik, dan tetap bergerak demi kepentingan rakyat banyak.
Saran
Pengelolaan keuangan partai politik juga mempengaruhi dalam hal pelembagaan partai politik tersebut. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan:
Pemerintah mempertimbangkan untuk membentuk lembaga negara independen baru yang tugasnya melakukan audit terhadap keseluruhan keuangan partai politik.
Perlunya pembinaan partai politik untuk meningkatkan sistem pengendalian internnya sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang jauh lebih tepat dan akurat sebagaimana indikator yang sudah dijelaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H