Ketiga, etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis.Etika pada dasarnya membahas sesuatu yang dianggap baik -- buruk, atau benar- salah. Etika perusahaan menyangkut hubungan perusahaan dan karyawan sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya (misalnya dengan perusahaan lain atau masyarakat setempat). Â
Etika kerja terkait antara perusahaan dengan karyawannya, dan etika perorangan mengatur hubungan antar karyawan. Perilaku yang etis dalam perusahaan akan menimbulkan sikap saling percaya terhadap sesama pelaku bisnis serta akan mencegah pelanggan, pegawai dan pemasok bertindak oportunis, serta tumbuhnya saling percaya.
Kebijakan perusahaan untuk memberikan perhatian serius pada etika perusahaan akan memberikan citra bahwa manajemen mendukung perilaku etis dalam perusahaan. Kebijakan perusahaan biasanya secara formal didokumentasikan dalam bentuk Kode Etik.Â
Terdapat tiga faktor utama yang memungkinkan terciptanya iklim etika dalam perusahaan.:Â
Pertama, terciptanya budaya perusahaan secara baik.
Kedua, terbangunnya suatu kondisi organisasi berdasarkan saling percaya (trust-based organization).Â
Ketiga, terbentuknya manajemen hubungan antar pegawai (employee relationship management).
Loyalitas ini timbul karena adanya trust dari konsumen bahwa perusahaan tidak melakukan kecurangan atau hal-hal negatif yang dapat merugikan konsumen. Citra perusahaan yang baik akan mendapatkan tanggapan yang positif dari konsumen.Â
Dengan adanya respon positif dari konsumen maka perusahaan tersebut akan dikenal dan produknya akan mengalami peningkatan penjualan. Karyawan yang bekerja di perusahaan yang menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai moral akan memiliki motivasi kerja yang tinggi.Â
Mengingat perusahaan dimana mereka bekerja mendapatkan kepercayaan dan respon positif di mata masyarakat, tentunya akan membuat para karyawan ini merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Kebanggan inilah yang akan melecut semangat karyawan untuk termovitasi bekerja dengan semakin lebih baik. Namun sayangnya tidak semua dan tidak selamanya sebuah bisnis menerapkan etika bisnis beserta nilai-nilai dalam usahanya.Â
Berbagai permasalahan yang terjadi di fungsi perusahaan seringkali menimbulkan masalah etika bisnis, seperti pada bidang: Mendapatkan keuntungan dari hasil bisnis yang tidak menerapkan etika bisnis dalam perusahaan serta ketidakjujuran karyawan dapat menyebabkan kebangkrutan usaha. Sementara perusahaan yang memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat dalam bisnisnya akan berhasil dan mempertahankan kegiatan bisnisnya.Â