Untuk tetap aktif menulis di Kompasiana ini, misalnya, dua hal yang harus saya lakukan adalah membaca ketika saya malas membaca, dan menulis ketika saya tidak ingin menulis.
Listiana menjelaskan bahwa orang sukses adalah mereka yang mampu melakukan hal-hal yang tidak disukai demi mencapai tujuan. Kepercayaan diri, yang diperoleh dari pengetahuan dan pengalaman, menjadi penunjang utama dalam proses ini (hlm 44).
Salah satu poin penting dalam buku ini adalah bagaimana mengatasi kebiasaan menunda-nunda. Listiana menawarkan metode "Pomodoro" yang membagi waktu kerja menjadi interval 25 menit fokus dan 5 menit istirahat.Â
Teknik ini, dipadukan dengan penetapan ritme pribadi, skala prioritas, dan self-reward, dipercaya dapat membantu pembaca dalam menyelesaikan tugas tepat waktu (hlm 52).
Lebih lanjut, Listiana membahas tentang kebiasaan orang sukses, baik fisik maupun mental.Â
Kebiasaan fisik seperti bangun pagi, memiliki daftar tugas (checklist) harian, dan gaya hidup sehat dibahas sebagai fondasi dasar. Kebiasaan mental, seperti berpikir positif dan fokus pada tujuan, ditekankan sebagai kunci untuk membuka peluang baru.
Buku ini menawarkan banyak hal menarik bagi para pembaca yang ingin meraih kesuksesan.Â
Pertama, penjabarannya yang jelas tentang konsep kebiasaan dan perannya serta tips bagaimana mengubah kebiasaan buruk yang dilakukan secara konsisten yang mengantarkan kita pada puncak kesuksesan.
Kedua, tips-tips praktis untuk mengatasi kebiasaan menunda-nunda dan meningkatkan fokus. Tips-tips tersebut dibutuhkan oleh mereka yang ingin keluar dari jeratan prokrastinasi dan meraih fokus yang maksimal.
Ketiga, buku ini menjelaskan tentang pentingnya disiplin, kepercayaan diri, dan berpikir positif, tiga pilar utama yang mengantarkan kita pada kesuksesan.
Meskipun buku ini sarat dengan tips dan motivasi, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.Â