Oleh karena itu, penulis dan penerbit harus fokus pada kualitas karya, bukan ISBN. Jika karya sudah berkualitas, maka ISBN akan mengikuti. Hal ini karena karya yang berkualitas pasti akan lolos kurasi dan seleksi, sehingga layak mendapatkan ISBN [mhg].
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!