Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Travel Writer

Lahir di Aceh, Terinspirasi untuk Menjelajahi Indonesia dan Berbagi Cerita Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengelola Curhat Menjadi Tulisan Memikat

1 Desember 2023   12:22 Diperbarui: 5 Januari 2024   00:16 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, saya ingin memberikan penegasan (disclaimer) bahwa tulisan ini mungkin cocok untuk beginner, tetapi juga bisa menjadi reminder bagi penulis berpengalaman (expert). 

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada cara, metode, atau teori yang paling tepat dalam menulis. Setiap orang memiliki pendekatan, metode, dan referensi yang berbeda, tergantung pada pengalaman masing-masing (calon) penulis.

Apa itu menulis?

Menulis adalah cara untuk menangkap, merekam, menuangkan, dan berbagi pemikiran kamu. Konsep menulis ini seperti vaksinasi, di mana kamu merekam dan merilis ide-idemu, agar memiliki daya tahan ingatan yang kuat.

Ada yang bilang, sejelek-jeleknya tulisan adalah sekuat-kuatnya ingatan.

Ada dua jenis tulisan utama dalam kategori ini: pertama, tulisan untuk diri sendiri dengan kepentingan pribadi (curhat, buku harian, journaling); dan kedua, tulisan publik untuk orang lain, berkomunikasi, berbagi informasi, atau sekadar menghibur.

Contoh Kasus

Bayangkan suatu hari kamu tiba-tiba terperosok ke dalam lubang menganga di tengah jalan raya, menyebabkan cedera pada dirimu dan merusak kendaraanmu. Kecelakaan ini tidak hanya berdampak pada dirimu sendiri, tapi juga pada orang lain pengguna jalan. Ini bukan hanya masalah pribadi, melainkan menjadi masalah kepentingan umum. 

Maka, jika kamu menuliskan pengalamanmu, termasuk curhat tentang biaya pengobatan dan perbaikan kendaraan, itu bisa menjadi sumber pengetahuan berharga bagi orang lain. Selain itu, tulisanmu bisa menjadi peringatan bagi para stakeholder dan pemangku kebijakan untuk memahami pentingnya perawatan dan keamanan infrastruktur jalan raya.

Namun, ada juga skenario lain. Bagaimana jika lubang maut itu malah ada di halaman depan rumahmu? 

Meskipun awalnya terasa lebih pribadi, ternyata lubang di rumahmu bisa menjadi kepentingan umum jika kamu dapat menjelaskan fungsinya. Misalnya, bagaimana mengubah lubang tersebut menjadi tempat produksi pupuk kompos atau biopori.

Empat Kunci untuk Menghasilkan Tulisan yang Renyah

Terkadang kita lupa betapa pentingnya membaca. Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak kamu terpapar pada gaya dan teknik penulisan serta jenis tulisan yang berbeda.

Jadilah pengamat yang peka, jeli, dan sensitif. Perhatikan dunia di sekitarmu dan tetap terbuka untuk pengalaman baru.

Gunakan imajinasimu sebaik mungkin. Biarkan pikiranmu berjalan liar dan munculkan ide-ide kreatif yang tak terduga.

Namun, pada akhirnya, langkah terpenting adalah mulai menulis. Cara terbaik untuk belajar menulis adalah dengan melakukannya. Jangan takut membuat kesalahan, karena itu adalah bagian dari proses belajarmu. 

Lalu Bagaimana Mengemas Curhat Kita Menjadi Tulisan yang Memikat?

Mengemas curhat kita menjadi tulisan yang memikat dapat dilakukan melalui beberapa cara, dan salah satu metodenya adalah melalui journaling. Secara pribadi saya sangat merekomendasikan metode journaling-nya dilakukan dengan menulis di kertas.

Dengan mencatat pengalaman kita, kita dapat mengembangkan keterampilan penulisan dan merangkai cerita yang menarik. Sebagai inspirasi, kita bisa merujuk pada buku seperti Meditations karya Marcus Aurelius, yang merupakan kumpulan catatan harian pribadinya. 

Selain itu, Barton Goldsmith telah memperkenalkan dua metode journaling yang dapat kita terapkan untuk membuat tulisan lebih memikat. 

Morning Pages: Gunakan Morning Pages-mu untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaanmu tentang apa pun yang mengganggumu. Jangan khawatir tentang tata bahasa, ejaan, atau masuk akal. Tulis saja apa pun yang muncul di pikiranmu.

Gratitude Journal: Gunakan Gratitude Journal-mu untuk merenungkan aspek-aspek positif dalam hidupmu. Untuk apa kamu bersyukur? Apa hal baik yang terjadi padamu baru-baru ini?

Kemudian, Bagaimana Mengubah Journaling Kita Menjadi Kerangka Tulisan yang Layak Diterbitkan?

Kita perlu mengetahui kerangka tulisan kita. Setiap perusahaan media memiliki syarat dan ketentuannya (terms & conditions) sendiri, tetapi pada umumnya mengikuti tiga kerangka dasar berikut:

Lead atau hook: Ini adalah kalimat atau paragraf pertama yang akan menarik perhatian pembaca. Ini harus menarik, menggelitik, memikat, dan relevan dengan topik tulisan kita. Lead ibarat wajah yang perlu di-make up meskipun badan berkudis, atau teras rumah yang selalu harus rapi dan menarik agar orang lain mau mampir.

Body atau isi: Ini adalah bagian utama dari tulisan kamu di mana kamu akan menyajikan argumen atau informasi. Harus terorganisir dengan baik dengan tata bahasa yang mudah dipahami, tidak berbelit, dan mudah diikuti.

Kesimpulan: Ini adalah kalimat atau paragraf terakhir yang akan meninggalkan sesuatu untuk dipikirkan pembaca. Ini harus merangkum poin utama tulisan kamu dan membangkitkan emosi pembaca, seringkali dengan ajakan untuk bertindak (call to action).


***

Tulisan ini merupakan bagian dari journaling pribadi saya sebelum saya membagikannya sebagai pemantik diskusi dalam sesi berbagi dengan judul Curhat Jadi Cuan dari Menulis: Kiat-Kiat Menulis dan Tips Mendapatkan Penghasilan dari Tulisan yang diselenggarakan oleh KriyaNara Blogger pada Sabtu 2 Desember 2023 [mhg].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun