Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Author

Redaktur di Gusdurian.net dan CMO di Tamasya Buku. Penulis feature dan jurnalisme narasi di berbagai media.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengenal KriyaNara Blogger: Komunitas Penulis dengan Soundtrack Positif

14 Agustus 2023   11:25 Diperbarui: 14 Agustus 2023   11:31 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada teori menarik dari Emile Durkheim yang ia sebut sebagai fakta sosial, di mana setiap gerak-gerik individu dipengaruhi oleh lingkungan, norma, hingga budaya di tempat ia tumbuh dan berkembang.

Teori ini diuraikan oleh Emile Durkheim dalam buku The Rules of Sociological Method, yang sampai saat ini masih menjadi salah satu babon dalam ilmu sosiologi.

Durkheim memang tidak sepenuhnya salah, karakter seseorang umumnya dibentuk oleh lingkungan. Tindakan dan pola pikir kita cenderung dibentuk oleh pola dan circle pergaulan yang kita miliki.

Teori ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Selly Fatmawati, Certified Business & Strengths Coach, sekaligus CEO Long Distance Creator, yang membawahi banyak komunitas, salah satunya KriyaNara Blogger, komunitas yang mewadahi para penulis untuk tumbuh dan berkembang.

Jika mengacu pada teori Durkheim dan meminjam istilah Selly, fakta sosial dapat dianalogikan sebagai soundtrack, di mana volumenya tidak bisa di-switch on/off, hanya bisa dibesarkan atau dikecilkan.

Jika soundtrack yang kita dengar adalah positif, maka jalan hidup kita akan positif, sama halnya dengan sebaliknya.

"Begitu juga komunitas, jika teman-teman ikut komunitas penulis, maka teman-teman akan belajar menulis," kata Selly dalam acara MeetUp dan Peluncuran Komunitas KriyaNara Blogger First melalui kanal Zoom Meeting, Minggu 13 Agustus 2023.

Sama halnya ketika kita ikut komunitas lari, membuat tubuh dan fisik kita jadi sehat. Jadi, jati diri dan karakter kita dibentuk tergantung pada komunitas apa yang kita ikuti.

Menurut Selly, ada tiga soundtrack yang harus dihindari yang ia sebut "broken soundtrack," akan sangat berdampak negatif jika terus kita ulang-ulang. Dimulai dari "Regret" atau menyesali kegagalan sehingga selalu takut atau "Fear"  untuk mencoba hal baru.

Selanjutnya adalah "blaming" atau suka menyalahkan orang lain terhadap apa, misalnya kegagalan yang kita lakukan, suka melempar tanggung jawab.

Namun, ada teori yang tidak kalah menarik, yaitu tindakan sosial yang diperkenalkan oleh Max Weber. Teori ini berkebalikan dengan fakta sosial. Menurut teori ini, individu lah yang menentukan apakah sebuah lingkaran (circle) itu bermasalah atau tidak.

Menurut teori tindakan sosial, justru individu yang dapat memperbaiki soundtrack. Paling tidak, dengan mengecilkan volumenya karena tidak bisa di-switch off.

Bagaimana cara kita tahu apakah circle atau soundtrack kita bermasalah atau tidak?

Untuk menjawabnya, coba renungkan apa yang disampaikan oleh Eleanor Roosevelt yang saya terjemahkan secara serampangan, kira-kira bunyi bahasa Indonesia-nya begini:

"Circle pertemananmu yang berkualitas, pembahasannya adalah tentang ide-ide. Circle yang biasa saja berbicara tentang kejadian sekitar, basa-basi, dan circle yang buruk berbicara tentang aib orang lain (gosip) atau circle lain."

Sejauh yang saya temukan, KriyaNara Blogger (KNB) adalah salah satu circle yang bisa memunculkan soundtrack positif. KriyaNara bisa menjadi soundtrack positif mengingat ini adalah komunitas penulis, baik penulis pemula hingga profesional, yang tulisannya banyak menghiasi layar gawai kamu.

Secara etimologi, "kriya" berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti "karya" atau "mengerjakan". Lalu kata tersebut berkembang menjadi "karya", "kriya", dan "kerja".

Sementara itu, "Nara" merupakan potongan kata dari "Narasi". Dengan demikian, "KriyaNara" bermakna bekerja untuk narasi, bekerja melalui narasi, literatur, atau bisa diganti dengan istilah "penulis".

Tidak peduli kamu adalah penulis pemula, KriyaNara Blogger memiliki wadah KNB First yang siap mewadahi awal karirmu dalam menulis, atau sekadar menjadi teman berbagi untuk menyalurkan hobi literasimu. Bagi kamu yang sudah berkecimpung di dunia literasi yang lebih profesional, KNB Expert cocok menjadi wadah bagi kreasimu.

Untuk menjadi member KNB First, caranya cukup mudah dan gratis, terbuka untuk siapa saja termasuk Kompasianer. Kamu diharuskan mendaftar akun KNB melalui platform depanlayar.id. Setelah peresmian pada Minggu 13 Agustus 2023 lalu, platform versi beta ini sudah bisa mulai diakses untuk mewadahi teman-teman blogger dan penulis.

Beberapa fitur yang ada meliputi: Profil, Grup, Forum, Update Status, dan Pesan Pribadi. KriyaNara Blogger memindahkan komunikasi dua arah ke dalam platform web (sebelumnya di WhatsApp) agar WhatsApp tidak penuh dengan grup-grup dan tidak mengganggu privasi.

Ilustrasi bio akun KNB First. Foto: Dokumentasi Selly Fatmawati
Ilustrasi bio akun KNB First. Foto: Dokumentasi Selly Fatmawati

Kamu berpeluang menjadi member KNB Expert setelah dinyatakan "layak" melalui seleksi tertentu. Namun, jangan khawatir, setiap member memiliki kesempatan yang terbuka dengan catatan tertentu, misalnya, aktif mengikuti pelatihan-pelatihan menulis yang diadakan oleh KriyaNara Blogger.

Agar soundtrack KriyaNara, yang menurut Durkheim sebagai fakta sosial, tetap berdering, maka dibutuhkan individu-individu yang dapat merawat dan menaikkan volumenya. Dengan mengadopsi konsep tindakan sosial dari Weber, KriyaNara membutuhkan kepengurusan yang berkelanjutan sehingga volume soundtrack tidak mengendur atau mengecil.

Karena itu, KriyaNara membuka pendaftaran kepengurusan KNB Community untuk mengisi beberapa divisi.

Dalam program volunteer ini, KNB akan mengajak teman-teman blogger berusia 18-23 tahun untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai proyek acara dengan berbagai manfaat yang bisa didapatkan, seperti Free Bootcamp Program,  Project Management for Community (Cara Mengelola Tim dengan Cara Profesional).

Syaratnya adalah memiliki pengalaman dalam organisasi atau kepanitiaan minimal satu kali untuk mendapatkan High valued Certificate, serta bersedia meluangkan waktu 5-10 jam dalam seminggu untuk kegiatan KNB agar mendapatkan pengalaman yang berharga (Full of experiences).

Perlu dicatat, persyaratan usia 18-23 tahun hanya berlaku untuk menjadi anggota Kepengurusan KNB Community. Sementara itu, untuk menjadi member KNB First, terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar menulis atau memperbaiki kualitas tulisannya.

Bagi teman-teman Kompasianer yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk jadi Kepengurusan KNB Community, silakan lengkapi formulir berikut ini yaa!

***
Jika Anda telah sampai di sini, terima kasih telah membaca. Jangan ragu untuk meninggalkan kritik dan saran di kolom komentar agar saya dapat menulis dengan lebih baik lagi. [Mhg].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun