Pada Jumat, 4 Agustus 2023 lalu, saya mengunjungi cabang kedua Iga Bajog untuk menemani Sinyo dan saudaranya, para wisatawan dari Tasikmalaya.
Sinyo berkata dengan antusias, "Tujuan utama saya ke Jogja, ya ke sini." Â
Kami semua pun merasa penasaran dan bersemangat untuk menikmati cita rasa khas Iga Bajog yang menjadi primadona di Jogja. Saat kami tiba, suasana warung yang ramah langsung menyambut kami.
Parkirannya yang luas dan gratis adalah salah satu kelebihan lain dari Iga Bajog. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan tempat parkir tanpa perlu khawatir tentang biaya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa akses ke Iga Bajog bisa sedikit sulit jika kamu menggunakan mobil karena harus masuk melalui jalan selokan Mataram yang berdampingan langsung dengan selokannya.Â
Iga Bajog cabang kedua dibangun di lahan yang masih asri di antara persawahan dan pepohonan rindang di Kutu Patran, Sinduadi.
Jika kamu lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua, akses ke Iga Bajog mungkin akan lebih mudah dan lancar.
Meskipun demikian, hal ini tidak menyurutkan minat para penggemar kuliner untuk datang dan menikmati hidangan lezat yang disajikan di tempat ini.Â
Pengalaman kuliner yang tak terlupakan dan kenikmatan yang luar biasa dari hidangan mereka pasti sebanding dengan usaha yang kamu lakukan untuk sampai ke sana.
Karena Iga Bajog ini memang terkenal dengan kelezatan dan harga yang terjangkau. Orang bilang harganya enggak masuk akal untuk sekelas menu iga.
Warung ini menyediakan beraneka ragam olahan sapi yang menggoda selera. Dibuktikan dari pelanggan Iga Bajog tidak hanya berasal dari masyarakat Jogja saja, tetapi juga datang dari berbagai daerah.