Jika kamu pernah jalan-jalan ke Kecamatan Mantrijeron di Yogyakarta, di sana terdapat sebuah masjid yang sangat ikonik. Namanya Masjid Jogokariyan. Sesuai dengan namanya, masjid ini berada di Kampung Jogokariyan.
Masjid Jogokariyan merupakan masjid yang menjadi percontohan nasional dalam hal manajemen masjid.
Di masjid ini, kamu tidak perlu khawatir jika sendal, sepatu, atau sepedamu hilang. Jika sepeda motormu hilang saat ditinggalkan untuk beribadah di Masjid Jogokariyan, akan diganti dengan yang baru dengan merek yang sama.
Berbeda dengan masjid-masjid lainnya, Masjid Jogokariyan selalu berupaya keras agar setiap pengumuman saldo infaknya menjadi nol rupiah.
Hal ini dilakukan karena pengumuman infak dalam jumlah besar akan sangat menyakitkan jika ada tetangga masjid yang tidak mampu membiayai perawatan di rumah sakit.
Tidak hanya itu, untuk semakin berperan dalam menggerakkan perekonomian, Masjid Jogokariyan menyediakan kamar-kamar bagi para musafir dengan konsep yang mirip dengan hotel. Dengan tarif bervariasi mulai dari 150 ribu rupiah.
Rabu, 12 Juli 2023, merupakan Hari Koperasi ke-76 yang diperingati secara nasional di seluruh Indonesia. Sampai-sampai, Kompasiana mengangkat topik tersebut sebagai topik pilihan dengan judul "Koperasi Simpan-Pinjam di Tengah Gempuran Pinjol, Masihkah Relevan?"
Lantas, mungkin kamu bertanya apa relevansi infak Jumat, koperasi, dan peran masjid?
Mungkin juga kamu sering mendengar bahwa riba itu buruk, tapi ke mana orang harus meminjam jika membutuhkan uang dalam keadaan darurat?
Tidak semua orang bisa meminjam dari bank yang membutuhkan jaminan. Meminjam dari kenalan juga tidak selalu memungkinkan. Akhirnya, banyak yang memilih untuk meminjam melalui layanan pinjaman online (pinjol).