Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Travel Writer

Lahir di Aceh, Terinspirasi untuk Menjelajahi Indonesia dan Berbagi Cerita Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyentuh Hati: Surat Permohonan Anak-anak di Pulau Runduma kepada Pemerintah Sulawesi Tenggara

5 Juli 2023   22:17 Diperbarui: 7 Juli 2023   19:49 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut cerita Arum, saat ia mengabdi di Pulau Runduma, ia melihat antusiasme yang besar dari anak-anak yang tinggal di sana. 

Mereka begitu bersemangat dalam belajar, dan hal itu tercermin dalam surat-surat yang mereka tulis kepada pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra). 


Surat-surat tersebut mengandung harapan yang mendalam namun juga kesedihan karena kondisi pendidikan yang sulit di pulau mereka. 

Isi surat-surat tersebut sungguh menyentuh hati dan memperlihatkan betapa pentingnya perhatian dan upaya untuk memperbaiki pendidikan di Pulau Runduma.

Surat dari Anak-Anak di Runduma Foto: Dokumentasi Arum
Surat dari Anak-Anak di Runduma Foto: Dokumentasi Arum
Salah satu surat berisi permintaan anak-anak di Pulau Runduma kepada pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut berbunyi:

Harapan Anak Runduma

Pak/bu, kami anak-anak Runduma membutuhkan tenaga pendidik. Selama ini kami merasa kekurangan perhatian, guru-guru kami kebanyakan keluar daerah dan mengharuskan kami libur. Fasilitas sekolah sangat terbatas seperti kekurangan gedung, buku, alat aktivitas olahraga.

Di daerah kami juga sangat membutuhkan jaringan internet, kami mohon perhatiannya pemerintah SULTENG (Sulawesi Tenggara, mhg), karena dengan adanya jaringan internet bisa membantu kami belajar tentang dunia luar dan memberikan kami pengetahuan. 

Kami juga tidak memiliki alat transportasi cepat. Pulau kami seperti pulau yang terasingkan.

Kami anak-anak Runduma memohon kepada pemerintah. Kami juga ingin desa kami diperhatikan seperti desa-desa lainnya.

"MOHON PERHATIANNYA"


Surat dari Anak-Anak di Runduma Foto: Dokumentasi Arum
Surat dari Anak-Anak di Runduma Foto: Dokumentasi Arum

Bagi kamu yang ingin berkontribusi di Pulau Runduma, jangan lupa untuk bergabung dalam pengabdian Village Development Expedition (VDE) #3 yang diselenggarakan oleh Barakati Indonesia.

Pendaftaran untuk VDE #3 di Pulau Runduma masih dibuka hingga 8 Juli 2023 (khusus fully funded).

Kamu bisa memilih antara jalur fully funded dengan seleksi ketat, jalur partial funded yang memberikan potongan biaya, atau jalur self-funded. Program ini terbuka untuk siswa dan mahasiswa serta masyarakat umum berusia 16-32 tahun dengan izin dari orang tua atau wali.

Rencana pengabdian mencakup berbagai kegiatan seperti pengembangan berbasis masyarakat, pemeriksaan kesehatan, pengelolaan potensi perikanan, dan lainnya.

Persiapkan program kerja yang relevan jika ingin mengikuti jalur fully funded. Gunakan referensi riset yang tersedia di Google Scholar dan baca panduan di bio Instagram @barakati_indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun