Salah satu masalah serius yang dihadapi Pulau Runduma adalah kurangnya pengelolaan sampah yang efektif, yang mengakibatkan ancaman terhadap kebersihan dan pencemaran air laut di sekitar pulau.
Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem laut yang sensitif.
Diperlukan upaya yang lebih besar untuk mengatasi masalah ini, seperti pengelolaan sampah yang lebih baik, dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan dan daur ulang sampah.
Pendidikan di Pulau Runduma menghadapi berbagai tantangan yang perlu segera diatasi. Selain kekurangan tenaga pendidik, seperti yang saya singgung di awal tulisan, yang mempengaruhi kelangsungan proses belajar mengajar, akses terhadap buku-buku juga masih terbatas, menyebabkan minat baca rendah dan pengetahuan tentang masalah kelautan yang masih sangat minim.
Akibatnya, masalah putus sekolah dan dampak negatif lainnya menjadi perhatian serius.
Pendidikan harus menjadi perhatian serius dalam kasus ini guna meningkatkan literasi. Tingkat literasi yang tinggi memiliki dampak positif terhadap kecakapan, kualitas, dan mutu sumber daya manusia.
Dengan meningkatnya literasi di Pulau Runduma, masalah-masalah lain seperti ekonomi, lingkungan, dan pariwisata dapat teratasi seiring berjalannya waktu.
Pendidikan yang berkualitas akan memberikan wawasan dan keterampilan kepada masyarakat Pulau Runduma untuk mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada, sehingga dapat memperbaiki kondisi ekonomi, menjaga lingkungan, dan memajukan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Bagi kamu yang ingin berkontribusi pada VDE #3 di Pulau Runduma, pendaftaran masih dibuka hingga 08 Juli 2023 (khusus fully funded). Ada dua jalur yang dapat kamu pilih.
Pertama, jalur fully funded, di mana peserta diharuskan mengikuti serangkaian seleksi untuk mendapatkan pembiayaan penuh. Kedua, jalur partial funded, yang memberikan potongan biaya bagi calon pengabdi yang tidak lolos seleksi fully funded.
Terakhir, ada jalur self-funded di mana peserta bertanggung jawab atas biaya pengabdian sendiri tanpa melalui seleksi. Setiap jalur memiliki kelebihan dan pertimbangan tersendiri, tergantung pada keadaan dan kemampuan masing-masing individu yang ingin berkontribusi.