Hal ini membuktikan bahwa usia bukanlah halangan di SOV Crowds, untuk tetap aktif dan berkontribusi dalam dunia konten kreatif serta memperoleh penghasilan secara online.
Kevin menambahkan, sejak terbentuk dari tahun 2020 hingga kini, lebih dari 30 brand besar seperti JNE, PLN, Allianz, hingga Mola TV telah menjalin kerja sama dalam program ini.Â
Dana yang telah digelontorkan pun mencapai miliaran rupiah, menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan brand-brand tersebut terhadap potensi dan efektivitas SOV Crowds.
Kevin menjelaskan bahwa bagi kamu yang ingin bergabung dengan program ini, terdapat berbagai tugas yang dapat dilakukan.
Brand-brand tersebut membutuhkan kampanye melalui Quiz, Instagram post, Twitter, menulis artikel, audience livestream, hingga digital competition.Â
Dengan bermain di media sosial, para Member SOV Crowds  berpotensi mendapatkan penghasilan mulai dari 50 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah per kampanye.Â
Dengan beragam pilihan tugas yang disediakan, kamu dapat menyesuaikan dengan minat dan kemampuanmu. Dengan itu media sosial atau blogmu dapat menghasilkan penghasilan tambahan secara fleksibel.
Natara, seorang Member SOV Crowds dan penulis Kompasiana, membagikan kisah suksesnya dengan menjadi influencer yang sering terpilih oleh brand-brand terkemuka.Â
Menurutnya, kunci utama adalah menjaga aktivitas media sosial secara berkelanjutan. Natara juga menekankan pentingnya menjaga engagement rate di media sosial, bahkan saat sedang tidak mengerjakan proyek dari SOV Crowds.
Catatan terpenting adalah menghindari pembelian followers, karena itu sama dengan fake accaunt.
Natara juga memberikan tips berharga lainnya, yaitu dengan menerapkan prinsip Amati, Tiru, Modifikasi (ATM).Â