Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Author

Hidup adalah perpaduan cinta, tawa, dan luka. Menulis menjadi cara terbaik untuk merangkai ketiganya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berpartisipasi dalam ESP #4 dan Berkontribusi dalam Program Kesehatan di Kampung Friwen

17 Juni 2023   22:21 Diperbarui: 17 Juni 2023   22:56 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Periksa Kesehatan Gratis di Dusun Ngandong bersama Divisi Kesehatan API. Foto: Instagram @arahpemuda 

Tidak dapat dipungkiri, bergabung dalam sebuah komunitas memiliki dampak yang luar biasa bagi kesuksesan karir seseorang. 

Komunitas bukan hanya tempat untuk bertemu teman baru dan berbagi hobi, tetapi juga merupakan wadah yang mampu melatih keterampilan komunikasi, belajar negosiasi, membuka wawasan yang lebih luas, dan mengembangkan portofolio yang menarik. 

Dalam komunitas, seseorang dapat berinteraksi dengan berbagai individu, sehingga dapat memperluas jaringan relasi yang berpotensi membawa peluang karir.

Relasi yang dibangun dapat menjadi kunci untuk menemukan peluang karir yang menjanjikan. Jangan ragu untuk berkenalan dengan anggota komunitas lainnya, karena siapa tahu mereka dapat membantu mengarahkanmu menuju kesuksesan melalui pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki.

Selain itu, komunitas juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman tentang dunia kerja, dan menambah nilai pada Curriculum Vitae dan portofolio seseorang.  

Jika kamu memiliki semangat sosial yang tinggi dan ingin berkontribusi dalam pengabdian, ada satu komunitas yang sangat direkomendasikan untuk kamu ikuti. 

Namanya adalah Arah Pemuda Indonesia (API). Pada dasarnya API merupakan sebuah lembaga pengabdian yang lebih dari sekadar komunitas.

Salah satu program yang tak boleh kamu lewatkan dari API adalah Ekspedisi Sapa Papua #4. Program ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa dan kesempatan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua. 

Pada bulan Oktober mendatang, tepatnya pada tanggal 24-30 Oktober 2023, program ini akan membawamu ke Kampung Friwen, Waigeo Selatan, Raja Ampat, Papua Barat Daya. 

Ekspedisi ini diadakan dalam rangka memperingati sumpah pemuda, menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan dedikasi sosialmu dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua.  

Kesempatan untuk berangkat secara gratis dan mendapatkan uang saku dalam Ekspedisi Sapa Papua #4 telah tersedia untukmu! 

Caranya sangat mudah, cukup dengan mengirimkan usulan program kerja menarik kepada panitia seleksi sebelum tanggal 22 Juni 2023 (diperpanjang dari sebelumnya 12 Juni 2023). 

Salah satu program kerja yang dapat kamu tawarkan adalah program kesehatan yang sangat relevan untuk mengatasi masalah kesehatan di Kampung Friwen.

Saat ini, masyarakat di kampung ini menghadapi tantangan dalam mendapatkan perawatan medis yang memadai. 

Dengan hanya terdapat satu puskesmas pembantu yang mampu menangani penyakit ringan, mereka harus berlayar ke pulau lain, seperti Waisai, untuk mendapatkan perawatan medis jika mengalami penyakit serius. 

Perjalanan yang harus ditempuh dengan waktu sekitar 50-60 menit merupakan tantangan yang nyata bagi masyarakat dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang mereka butuhkan. 

Oleh karena itu, dalam diskusi dengan Sanggor Kafiar, seorang pemuda asli Raja Ampat, dan Hivanly Salawane Leha pada tanggal 3 Juni 2023, beberapa program telah diusulkan untuk mengatasi masalah ini. 

Program kesehatan yang direkomendasikan akan fokus pada penerapan teknik hidroponik sebagai solusi dalam pengelolaan tanaman sayuran dan herbal. Selain itu, program ini juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan.  

Selain Sanggor Kafiar dan Hivanly Salawane Leha, terdapat juga sosok yang turut berperan penting. Yaitu, Hidayat Fatahillah (dikenal juga sebagai Yayat), yang merupakan Koordinator Divisi Kesehatan ESP #3, serta seorang Dokter Muda dari FK UNS. 

Pada Sabtu, 17 Juni 2023, Yayat menjadi narasumber yang dipandu oleh Muhammad Ikhsan, seorang Fasilitator dari API. Mereka melakukan sesi live di Instagram @hidayat_fatahillah @arahpemuda, yang menjadi sarana untuk menyampaikan informasi seputar program kerja dalam Ekspedisi Sapa Papua. 

Dalam sesi live tersebut, Yayat menceritakan program kerja yang telah dirancang dengan matang dan berhasil terlaksana dengan baik di Kampung Yellu, Distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat. 

Salah satu program kerja yang dipaparkan adalah edukasi kesehatan bagi anak-anak dan dewasa. Untuk anak-anak, program ini mencakup edukasi mengenai prilaku hidup sehat seperti menjaga diri, mencuci tangan, dan menyikat gigi dengan benar. 

Sementara untuk dewasa, program ini menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis (medical check-up). 

Selanjutnya, mereka juga menyoroti pentingnya home visite atau home care utamanya bagi lansia yang tidak mampu datang ke fasilitas medis. Dalam program ini, lansia yang membutuhkan akan mendapatkan kunjungan dari tim medis untuk memberikan perawatan yang diperlukan. 

Selain itu, divisi ini juga akan memberikan edukasi tentang manfaat daun kelor dan bagaimana mengaplikasikannya dalam keseharian. Daun kelor telah terbukti memiliki khasiat yang luar biasa dalam menjaga kesehatan. 

Menariknya, untuk menjadi peserta dalam Ekspedisi Sapa Papua #4 di bidang kesehatan, tidak harus memiliki latar belakang kesehatan yang spesifik. 

Dokter-dokter sudah ada untuk memberikan pelayanan medis, namun divisi ini tetap membutuhkan bantuan dari peserta lain untuk mendukung dokter-dokter tersebut. 

Tentu saja, akan ada pembekalan dan pelatihan bagi peserta yang ingin ikut serta dalam program ini.

Dalam perjalanannya, Divisi Kesehatan juga menyadari beberapa kendala yang harus dihadapi. 

Salah satunya adalah masyarakat Papua yang bekerja sebagai nelayan, yang membutuhkan manajemen waktu yang baik agar program kesehatan dapat diintegrasikan. Strategi yang diterapkan adalah menggabungkan kegiatan medical check-up dengan sosialisasi tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta pencegahan kusta.

Selain itu, pada Ekspedisi Sapa Papua #3 para relawan menghadapi kendala kurangnya kader kesehatan yang aktif di daerah tersebut.

Oleh karena itu, dalam ekspedisi ke depan,Yayat dan API berharap para calon relawan dapat membentuk kader-kader (seperti pemuda lokal) yang siap menyosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat Kampung Friwen bahkan setelah para relawan kembali ke kotanya masing-masing.

Terkait dengan obat-obatan, Yayat dan API menyadari bahwa pasokan obat di daerah Papua terbatas. Oleh karena itu, para calon relawan diharapkan telah merencanakan strategi Plan A dan Plan B untuk menghadapi situasi tersebut. 

Selanjutnya, pentingnya komunikasi yang baik antara divisi-divisi lain juga ditekankan agar program kerja yang serupa dan berhubungan dapat disesuaikan dan diintegrasikan serta dikolaborasikan dengan baik.

Apakah kamu siap untuk berperan dalam perubahan yang terjadi di Kampung Friwen? 

API telah merancang program yang melibatkan empat divisi penting, yaitu lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan ekowisata.

Sebagai calon relawan, kamu dapat memilih salah satu divisi yang ingin kamu kuasai agar bisa memberikan kontribusi yang maksimal. 

Program ini memberikan kesempatan kepada kamu untuk berpartisipasi dalam Ekspedisi Sapa Papua #4 melalui beberapa jalur pendaftaran yang tersedia. 

Jika kamu memenuhi syarat, kamu dapat mendaftar melalui jalur beasiswa penuh (Fully Funded) yang mencakup semua biaya, atau jalur potongan biaya (Partial Funded) dengan kuota terbatas sebanyak 30 orang. Selain itu, terdapat juga jalur self-funded dengan kuota 20 orang, di mana kamu akan mengurus biaya sendiri. 

 

***

Jika Anda telah sampai di sini, terima kasih telah membaca. Jangan ragu untuk meninggalkan kritik dan saran di kolom komentar agar saya dapat menulis dengan lebih baik lagi. [Mhg].

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun