Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Author

Redaktur di Gusdurian.net dan CMO di Tamasya Buku. Penulis feature dan jurnalisme narasi di berbagai media.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bergerak Bersama Mengubah Gaya Hidup untuk Lingkungan Lestari dan Berdaya

29 Mei 2023   09:56 Diperbarui: 30 Mei 2023   17:42 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung SARUGA adalah solusi bagi mereka yang peduli dengan sampah.  Foto: Instagram @sarugaindonesia

Mengutip dari guidebook Greenpeace Indonesia, berbelanja tanpa plastik sangat memungkinkan. Untuk merespons masalah pengelolaan sampah di Indonesia yang masih jauh dari negara-negara maju, langkah terbaik yang bisa diambil adalah mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.

Untuk itu, saya merasa perlu membagi cerita tentang warung yang menjual berbagai keperluan dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai dalam proses kemasan dan pelayanannya.

Warung SARUGA Indonesia (Saruga Package Free Shopping) berdiri sejak November 2018 di Jalan Taman Bintaro No 1 Sektor 1, Jakarta Selatan. Warung ini memiliki konsep bulk store yang jarang ditemukan di Indonesia, namun umum di negara-negara maju.

Bulk store adalah toko dengan konsep zero waste yang menjual berbagai kebutuhan dasar tanpa menggunakan kemasan plastik. Di sini, pembeli harus membawa tempat belanja sendiri atau menggunakan yang disediakan oleh toko. Belanja di bulk store memiliki manfaat bagi lingkungan dan mendorong kebiasaan konsumsi yang lebih bijak.

Warung SARUGA adalah solusi bagi mereka yang peduli dengan sampah.  Foto: Instagram @sarugaindonesia
Warung SARUGA adalah solusi bagi mereka yang peduli dengan sampah.  Foto: Instagram @sarugaindonesia

Warung SARUGA adalah solusi bagi mereka yang peduli dengan sampah. Dengan SARUGA, kita bisa berperan dalam melindungi lingkungan. Baik sebagai pebisnis maupun pembeli, kita bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Jika saya diberikan kesempatan untuk berbicara dengan pembuat kebijakan seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maka minimarket atau bahkan supermarket yang menerapkan konsep bulk store seharusnya menjadi program prioritas nasional. Dengan menghadirkan lebih banyak minimarket berkonsep zero waste ini, akan menjadi kebiasaan bagi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. 

Warung dengan sebutan bulk store masih jarang ditemukan di Inonesia. Foto: Instagram @zerowastebali
Warung dengan sebutan bulk store masih jarang ditemukan di Inonesia. Foto: Instagram @zerowastebali

Dengan demikian, emisi karbon dapat dipastikan akan menurun drastis dan masalah sampah akan teratasi secara perlahan.

Masalah sampah, minimnya ruang terbuka hijau, hingga hilangnya fungsi pedestrian adalah faktor perubahan iklim telah memberikan dampak yang nyata bagi kita. Untuk mengatasinya, kita perlu memulai dari diri sendiri dengan mengubah gaya hidup, seperti berkebun, berjalan kaki hingga menggunakan transportasi umum, dan menginisiasi konsep bulk store pada minimarket. Tanggung jawab kita semua adalah menjaga bumi agar dapat bertahan lebih lama dan lestari. 

Mari kita #BersamaBergerakBerdaya #UntukmuBumiku  dan bumimu yang sudah lama tersiksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun